Ketika saya ingin sekali menulis namun tidak ada ide yang bisa saya curahkan kedalam tulisan, maka disaat-saat inilah sebuah ironi terjadi. Ironi karena di satu sisi saya senang sekali menulis, tapi di sisi lain saya tak bisa mewujudkan kesenangan tersebut karena tak punya ide untuk bisa tertuang. Senada dengan ketika kita hobi sekali naik sepeda, tapi ternyata pada saat yang sama kita tak punya sepeda.
Bagi saya, menulis adalah sebuah kesenangan. Dengan menulis saya merasa lebih produktif. Saya merasa menghasilkan sesuatu. Sebuah rasa yang membuat saya merasa nyaman karena diri ini telah melakukan sesuatu. Bandingkan ketika kita tak melakukan sesuatu, maka kita akan merasa tidak berguna. Saking maniaknya saya dengan aktivitas ini, sehari saja tidak ada tulisan yang saya publish, seakan saya tak produktif.
Bagi saya, menulis adalah perjuangan. Dengan menulis saya berjuang mendapatkan ide dan gagasan. Berjuang untuk merangkainya menjadi rangkaian kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca tak hanya nyaman dibaca oleh penulis sendiri.
Bagi saya, menulis adalah kebaikan. Dengan menulis saya berbagi inspirasi yang bisa saja sangat bermanfaat bagi orang lain.
Apa makna menulis bagimu kawan?
Bagi saya, menulis adalah sebuah kesenangan. Dengan menulis saya merasa lebih produktif. Saya merasa menghasilkan sesuatu. Sebuah rasa yang membuat saya merasa nyaman karena diri ini telah melakukan sesuatu. Bandingkan ketika kita tak melakukan sesuatu, maka kita akan merasa tidak berguna. Saking maniaknya saya dengan aktivitas ini, sehari saja tidak ada tulisan yang saya publish, seakan saya tak produktif.
Bagi saya, menulis adalah perjuangan. Dengan menulis saya berjuang mendapatkan ide dan gagasan. Berjuang untuk merangkainya menjadi rangkaian kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca tak hanya nyaman dibaca oleh penulis sendiri.
Bagi saya, menulis adalah kebaikan. Dengan menulis saya berbagi inspirasi yang bisa saja sangat bermanfaat bagi orang lain.
Apa makna menulis bagimu kawan?
jawaban pragmatisnya, dakwah bil qalam (uhukk)
BalasHapustapi jujur saja, sampai sekarang kegiatan menulis saya masih karena hobi
yah, semoga saja semakin banyak latihan nanti bisa mewujudkan apa yang kemudian menjadi tujuan mulia itu
for dakwah? ... mantebsss bangetssss...
Hapuslanjutkan..!!
hmmm....mantap...
BalasHapusnah utk mengimbangi "hobi" menulis n mempublish tulisan minimal 1 tulisan perhari ini, ada baiknya membaca juga dijadikan hobi dengan target mungkin 1 buku perminggu gitu??
karena tulisan ini adalah output ide, maka tentu perlu input
salah satu inputnya tentu saja dari membaca
jd dengan adanya input maka harusnya sih ga bakal minim output
wah iya ya bang, membaca musti diaktifkan kembali nih. Udah lama tergeletak begitu saja buku bacaan di rak. :)
HapusSelain menulis. mungkin desain blognya diatur ulang fin. jangan terlalu banyak kotak-kotak di dalam blognya. feature-feature yg gak perlu dibuang. karena itu memperlambat processing elapsed time server.
BalasHapusOh ya sy ngucapin makasih, dari pengunjunga blogmu banyak yg mampir ke blogku juga kayaknya.
iya nih perlu di re-design ulang nih blog ini. Kapan-kapan aja deh klo ada waktu luang lagi
Hapus