Hari itu menjadi hari yang sangat menentukan bagi dirinya. Sebuah kesempatan emas yang sudah lama ditunggu itu, akan menjadi ladang pembuktian kepada orang-orang disekitarnya bahwa dia tidak selemah itu. Kerja kerasnya selama ini dalam bermesra dengan keringat bahkan tak jarang juga teriring simbah darah, akan dia pertunjukkan pada hari itu. Di tempat itu dan mulai saat itu, orang-orang akan mulai mengenal siapa dia. Hari itu di desa tempat tinggalnya memang sedang berlangsung sebuah hajatan yang cukup besar. Para petinggi desa beserta jajarannya tengah sibuk dengan persiapan momen besar ini. Semua warga desa begitu antusias menyambutnya. Sebuah agenda tahunan yang diadakan untuk melestarikan satu kebanggaan dari sebuah desa ninja. Yah, kebanggaan akan proses keberlangsungan/regenerasi dari ninja-ninja desa. Dan salah satu anak ingusan (usia 12 tahun) yang ikut dalam ujian seleksi regenerasi ninja level menengah itu bernama Rock Lee.
Sempalan cerita diatas adalah bagian dari cerita yang dibuat oleh seorang Mangaka negeri Sakura bernama Masashi Kishimoto. Tentu teman-teman pasti akan langsung paham cerita apa sih sebenarnya yang saya maksud. Rock Lee adalah salah satu karakter yang ada dalam anime Naruto yang paling menginspirasi bagi saya. Dia bukanlah ninja yang dibekali sebuah bakat genius sejak lahir. Sangat berbeda dengan teman-teman seumurannya yang memiliki bakat turunan dari kedua orang tua mereka. Dari 3 jenis jutsu (jurus) yang musti dikuasai oleh seorang ninja pemula, hanya satu saja yang dia kuasai. Yah, jurus bertarung fisik jarak dekat (taijutsu), itulah satu-satunya jurus yang mampu dikuasainya. Janganlah membandingkannya dengan Naruto yang bisa memanggil kodok raksasa (kuchiyose no jutsu), membuat bola chakra (Rasengan) ataupun menggandakan diri (kage bunshin no jutsu). Rock Lee tidak memiliki kemampuan seperti itu. Meskipun begitu, dia tidak berputus asa dan pantang menyerah untuk meranjut mimpinya untuk menjadi ninja hebat yang akan melindungi desa dan orang-orang yang dicintainya.
Melihat beberapa kelemahan yang sangat fatal dari dirinya, banyak orang-orang di sekelilingnya yang menyarankan dia untuk berhenti saja berharap menjadi ninja. Tapi semua itu dijawab Lee dengan berlatih keras. "Takutlah kepada pendekar yang hanya memiliki satu jurus, karena segala potensi dan kerja kerasnya akan dia konsentrasikan pada satu jurus itu". Sebuah kalimat bijak ini cukup koheren dengan apa yang dilakukan oleh Lee. Jika teman-temannya berlatih 5 jam sehari, maka Lee akan berlatih 10 jam. Jika teman-temannya berlatih push-up sebanyak 100 kali, maka Lee akan melakukannya sebanyak 1000 kali. Begitulah Lee. Dia menggantungkan cita-citanya setinggi langit, meskipun harus menggapainya dengan merangkak dengan satu kaki.
Dan jika teman-teman setia mengikuti cerita Naruto dari awal sampai sekarang, maka saya akan bertanya : Siapa diantara teman-teman Naruto yang memiliki pergerakan tubuh paling cepat selain Rock Lee?
"I believe that with hard work and passion, I can surpass a natural genius" -Rock Lee-Jika teman-teman mau membaca beberapa tulisan perdana saya di blog ini, maka teman-teman mungkin akan tertawa dengan kemampuan menulis saya pada waktu itu. Dalam hal menulis, saya sadar tidak memiliki bakat/talenta sejak lahir. Tapi saya ingin belajar dari Rock Lee. Belajar tentang kerja keras mewujudkan mimpi. Mimpi yang akan tergapai insyaAllah suatu saat nanti. Catat itu ya kawan! ^_^
kalau mengambar gmna coba?>>
BalasHapushemm akupun juga ndak tahu he he.
Hapussemoga mimpinya terwujud mas
BalasHapusaamiin mas. Mohon doanya yah. Salam magetan jaya!!
HapusRock Lee si jenius dalam kerja keras
BalasHapusYup. Betul sekali mas Bambang Werdoyo
Hapus