Yah, itulah pertanyaan sederhana yang harus saya jawab pada tulisan kali ini. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah sangat telat, mengingat saya sudah cukup lama menulis di blog. Menulis di blog selama ini membuat saya senang. Berbagai tema telah saya tulis. Terkadang semangat menulis, terkadang rasa malas tak bisa dihindari. Naik turunnya semangat dalam menulis, telah menjadi pernak-pernik yang menghiasi aktifitas yang satu ini.
Kemudian apa jawaban dari pertanyaan di judul postingan ini? Baiklah, mungkin berikut ini adalah beberapa alasan kenapa saya cukup sabar dan betah di dunia blogging.
#Melatih Menulis.
Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dengan menulis di blog. Bagi saya, blog ibarat sebuah kanvas yang memberi kesempatan pada saya untuk mengukir apapun. Blog tidak pernah protes sekalipun tentang tema apa yang akan saya tuliskan ke dalamnya. Dia teman berbagi yang tak pernah berbasa-basi. Menemani saya untuk mencurahkan ide dan mengungkapkan makna.
#Bertambah Teman Blogger.
Selain mengasah kemampuan menulis, saya juga bisa mendapatkan banyak sohib blogger. Sohib yang diantaranya, terkadang belum pernah berjumpa di dunia nyata. Namun kita bisa tetap akrab dan bisa berbincang senang via blog. Ah.. rasanya seperti sahabat karib saja. Kalau jaman dulu (ketika belum mengenal internet), mungkin lebih dikenal dengan sahabat pena kali yah.
#Melepaskan Uneg-uneg.
Namanya menjalani hidup, terkadang kita merasakan menyukai sesuatu atau membenci sesuatu. Kita bisa melepaskan uneg-uneg tersebut dengan menulis di blog. Dengan berbagi tulisan, perasaan kita akan lebih lega.
#Berlatih berpikir.
Untuk mendapatkan ide tulisan kita butuh berpikir. Untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah kerangka paragraf juga membutuhkan aktifitas berpikir. Maka mbak Helvy Tiana Rosa menyebut menulis itu adalah berjuang.
#Membela Kebenaran/ Keadilan
Wah, seperti slogan pahlawan bertopeng saja ya 'membela kebenaran dan keadilan'. Tapi inilah realitas kehidupan. Peperangan antara yang haq dan bathil itu akan terus terjadi hingga akhir zaman. Ketika kita memperjuangkan kebenaran, bersiaplah untuk memiliki musuh. Ketika sesuatu yang kita pahami sebagai sebuah kebenaran diobrak-abrik oleh orang/media yang tak bertanggung-jawab, maka kita bisa membelanya melalui tulisan. Kemudian apa jawaban dari pertanyaan di judul postingan ini? Baiklah, mungkin berikut ini adalah beberapa alasan kenapa saya cukup sabar dan betah di dunia blogging.
#Melatih Menulis.
Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dengan menulis di blog. Bagi saya, blog ibarat sebuah kanvas yang memberi kesempatan pada saya untuk mengukir apapun. Blog tidak pernah protes sekalipun tentang tema apa yang akan saya tuliskan ke dalamnya. Dia teman berbagi yang tak pernah berbasa-basi. Menemani saya untuk mencurahkan ide dan mengungkapkan makna.
#Bertambah Teman Blogger.
Selain mengasah kemampuan menulis, saya juga bisa mendapatkan banyak sohib blogger. Sohib yang diantaranya, terkadang belum pernah berjumpa di dunia nyata. Namun kita bisa tetap akrab dan bisa berbincang senang via blog. Ah.. rasanya seperti sahabat karib saja. Kalau jaman dulu (ketika belum mengenal internet), mungkin lebih dikenal dengan sahabat pena kali yah.
#Melepaskan Uneg-uneg.
Namanya menjalani hidup, terkadang kita merasakan menyukai sesuatu atau membenci sesuatu. Kita bisa melepaskan uneg-uneg tersebut dengan menulis di blog. Dengan berbagi tulisan, perasaan kita akan lebih lega.
#Berlatih berpikir.
Untuk mendapatkan ide tulisan kita butuh berpikir. Untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah kerangka paragraf juga membutuhkan aktifitas berpikir. Maka mbak Helvy Tiana Rosa menyebut menulis itu adalah berjuang.
#Membela Kebenaran/ Keadilan
Mungkin teman-teman blogger bisa sharing disini, alasan kenapa ngeblog?
***
28 Mei 2013
Salam Inspirasi Coffee
Kenapa ya? Kalo ditanya, sebenarnya bisa banyak banget alasannya kenapa ngeblog. Kalau ditanya kendalanya, juga gak bisa dibilang sedikit. Tapi, saya tetap memilih untuk meneruskan aktifitas ini. Karena saya menyukainya. Sudah, mungkin itu saja. :)
BalasHapusterkadang perasaan suka dan senang itu tak perlu alasan. Jalani saja ^_^
Hapusingat kata-kata Pramudya Ananta Toer "Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Suatu kesenangan ketika tulisan di baca orang lain, apalagi bisa sharing dengan teman sesama blogger
BalasHapusbenar sekali mbak Anis. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Tulisan-tulisan masih akan tetap ada, meskipun kita sudah tidak ada di dunia. Semoga setiap tulisan kita memberikan inspirasi yang baik untuk pembaca.
Hapus