Jumat 24 April 2009
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, tapi laporan weekly belum juga dibuat. Membuat adrenalin bekerja ekstra untuk menyelesaikan menulis laporan yang belum kelar. Yah, hari ini waktunya harus pulang ke magetan, karena sudah 2 minggu meninggalkan istri di kampung halaman. Memang beginilah keadaannya. Lokasi amanah bekerja yang 'jauh' satu sama lain, memaksa minimal saya dan istriku harus ketemu 2 minggu sekali.
Krik.. krik.. beberapa menit kemudian, akhirnya kelar juga nulis laporannya. Dengan penuh semangat, segera saya membereskan meja kerja dan segera mencari angkot "cisitu-tegalega". Di perjalanan menuju stasiun, sesekali saya lirik jam ditangan untuk memastikan jangan sampai ketinggalan kereta.
Setelah sholat magrib dan isya di masjid stasiun dengan di-qashar, tepat pukul 19.00 kereta api yang saya tumpangi meluncur menuju ke arah surabaya. Meski kereta sudah jalan, tetep saja mata ini tidak mengantuk juga. Terpaksa akhirnya baca-baca buku: "master C++ by Budi Raharjo". Perlu diketahui bahwa tips untuk segera mengantuk adalah membaca buku yang berat-berat. Saya jamin deh, bakal mengantuk dalam sekian menit.
* Sabtu 25 April 2009
Sekitar pukul 05.30 WIB, kereta yang saya tumpangi sudah sampai di stasiun Madiun. Suasana begitu berbeda ketika kaki pertama menginjakkan di bumi Madiun. Memang daerah paling indah itu adalah daerah ketika masa kecil kita habiskan dulu. Saya menyapu pandangan ke arah beberapa orang ingin menawarkan jasa ojek ataupun taksi. Beberapa saat kemudian bibir ini tak kuasa menahan senyuman, ketika ada salah satu di antara kerumunan orang-orang tadi terlihat satu wanita berkerudung lebar berwarna hitam sambil tersenyum manis ke arah saya. Yah dia adalah istri tercinta..
Hari ini hari sabtu, tentunya ini masih merupakan hari kerja bagi istriku yang menjadi guru di SDN Rejosari Kawedanan Magetan. Pukul 06.20 kami sudah sampai di rumah untuk segera bersiap-siap sarapan dan mengantarkan istri berangkat bekerja.
Tidak menghilangkan kesempatan waktu bersama dengan istriku, sorenya saya berniat mengajak istri jalan-jalan ke Madiun. Yah bisa dibilang ini namanya pacaran after married . Hari belumlah sore, setelah menjemput istri pulang kerja, saatnya mengantarnya ikut halaqoh. Yah setiap hari sabtu tiap pekannya, istri harus ikut halaqoh. Jadinya rencananya jalan-jalannya menunggu selesainya acara tersebut.
Sekitar pukul 16.00 WIB, acara istri sudah selesai dan berangkatlah kami menuju ke madiun untuk jalan-jalan mencari suasana romantis. Kami memilih makan di rumah makan masakan Padang. Pasti lezat. Setelah kenyang makan, kami bergegas menuju ke masjid Agung Madiun untuk melakasanakan ibadah sholat magrib. Masjid Agung ini berdekatan dengan alun-alun yang tentu saja ramai oleh banyaknya pedagang.
* Minggu 26 April 2009
Jadwal hari minggu menjadi acara yang santai saja. Seharian kami memanfaatkan kebersamaa berada di rumah. Tidak ada acara keluar rumah. Lebih banyak ngobrol dengan keluarga. Memanfaatkan berinteraksi dengan penghuni rumah, karena memang saya tidak setiap hari berada di sisi mereka. Seperti biasa, minggu sore menjadi waktu yang paling tidak mengenakkan bagi kami berdua. Saat-saat yang memisahkan kebersamaan kami. Pukul 20.30 WIB saya harus kembali ke Bandung. Kembali melanjutkan aktifitas mencari sesuap nasi.
Waah dah diposting . . .
BalasHapusHehe, Tipsnya gak salah tuh mas?!
tapi mmg benar juga,
"Orang Jepang membaca buku untuk penangkal tidur, tapi orang Indonesia membaca buku untuk pengantar tidur . . . :)"
I Love u . . . ;)
iya bener juga dek..
BalasHapusdasar orang indonesia..hik hik...
tapi meski begitu... i love indonesia..
kalau dikelola oleh orang orang yang ikhlas dan kompeten
jangankan seperti jepang, sekuat 'Islamic Republic of IRAN' - pun bisa..
he he.. IRAN lagi IRAN lagi...
maklumlah.. secara saya penggemar Ahmadinejad...wkwkwkw
i love u too..
"pacaran after married"
BalasHapusyup, semoga selalu berbahagia...amiiiinnn....
nb: jadi kangen ramenya alun-alun madiun, di selatan masjid ada onde2 kecil, biasanya setelah pulang sekolah beli di situ...
oh iya, riris ini SMUnya di madiun.
BalasHapushemmm tapi madiun itu panas itu, jadi ga kebayang sekolah disitu pasti bawa kipas he he..
klo di SMU magetan ris, wuihhh...udaranya dingin
masih banyak pohon...sejuk..
hohoho...jangan salah mas, emang panas sihh...
BalasHapustapi alhamdulillah sudah ber-AC..
hmm...tapi ya mending yg alami seperti di magetan.