Ubuntu adalah sistem operasi di komputer yang berbasis Linux. Ubuntu tersedia secara bebas (open source) dan mempunyai dukungan yang sangat baik dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu, yakni :
* Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya.
* Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik.
* Bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan.
Jadi tidak mengherankan bila saya juga akhirnya tertarik kepada operating sistem yang satu ini. Dengan sedikit alasan bahwa sudah seharusnya kita bisa merdeka dari sofware berbayar, saya pun berniat migrasi dari windows ke linux. Tapi seperti kata bang Ade, bahwa untuk migrasi itu harus ada tahapannya. Karena tetap mau tidak mau kita masih membutuhkan windows. Saat ini sistem operasi di laptop saya adalah Windows XP. Tapi saya kemudian mulai install ubuntu di dalam windows memakai fasilitas wubi. Dengan kata lain ada dua sistem operasi di dalam PC saya. Linuxnya berada dibawah windows.
Sebenarnya saya ingin windows itu yang berada di dalam linux. Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas virtual box, VMware atau sejenisnya. Tapi saya lebih suka ke virtual box.
Langkah pertama yakni install dulu ubuntunya. Saya lihat di laptop ada 3 drive yakni C, D, E. Drive C ini terisi windows XP, sedangkan D dan E adalah drive data. Untuk install ubuntu, saya lakukan di drive C (windows XP saya format). Cara melakukan instalasi ubuntu tidak saya jelaskan disini karena sudah banyak yang membahasnya.
Nah kemudian saatnya menginstall virtual box. masuk ke terminal dan ketik :
#sudo apt-get install virtualbox
Oh ya, jangan lupa dipastikan terlebih dahulu bahwa komputer anda sudah terhubung dengan internet. Setelah virtual box terinstall dengan baik, saatnya menjalankan virtualbox tadi untuk menginstall windows XP. Saya tidak menguraikan secara detail disini, intinya ada tahap dimana kita harus menyetting berapa memory yang kita alokasikan untuk windows XP ini.
Ternyata saya kalau total memory laptop saya hanya 512 MB. Untuk instalasi chipset motherboard dan VGA windows minimal 512 MB. Kalaupun harus berbagi memori antara linux dan windows, pasti kapasitas segitu tidak mungkin cukup.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger