Di berbagai media belakangan ini, baik itu media cetak maupun media elektronik tayangan kematian sosok mbah Surip selalu menghiasai. Entah mengapa begitu banyak yang tersihir oleh sosok yang boleh dibilang seumuran kakek-kakek kita itu. Tampangnya yang nyentrik dan apa adanya mungkin itulah yang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi penampilan rambut gimbalnya yang selalu di tutupi sebagian dengan penutup kepala berwarna merah campur kuning (dalam hati entah berapa biji mbah surip punya tutup kepala seperti itu, warnanya sama lagi). Tapi pada dasarnya saya pribadi turut berbela sungkawa dengan meninggalnya Mbah Surip, semoga kebaikan selama hidup diterima menjadi suatu amal sholeh.
Tadi pagi sebelum berangkat kerja, saya sempatkan melihat tanyangan TV one "Apa Kabar Indonesia", hemmm lagi lagi membicarakan tentang mbah surip. Dengan menghadirkan bintang tamu Tukul Arwana, cukup membuat suasana haru malah menjadi suasana penuh kelucuan. Satu lagi yang cukup membuat teringat selain lagu hits "Tak Gendong" adalah lagu "Bangun Tidur". Entah judulnya bener apa enggak.
"Bangun tidur..tidur lagi..bangun lagi tidur lagi..banguuuunnnn tidur lagi..ha ha ha ha ha.."
Satu kebiasaan yang cukup mirip dengan mabh surip adalah "ngopi", tapi ga seektrim mbah surip seh.. , klo aku mungkin sehari maksimal 2 gelas hik hik.. sehingga bagi saya yang penting "coding lagi.. ngopii lagii.. ngopii lagii coding lagi. codiiiiiiinnngggg ngopi lagi ha ha ha"
hihihi...mantap nian kopi itu ya kawan
BalasHapushe he he...ya begitulah..^_^
BalasHapus