Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang merekomendasikan buku Habibie & Ainun. Awalnya saya cukup ragu dengan peluncuran buku ini. Meski tokoh Habibie cukup menjadi idola saya dalam bidang teknologi, namun keraguan malah muncul beberapa saat setelah membaca judulnya, Habibie & Ainun. Murni kisah percintaankah?. ah jadi ingat pepatah 'Don't judge a book by its cover'. Namun pada akhirnya teman saya itulah yang berhasil menarik minat saya kepada buku ini dengan sedikit testimoninya. Dalam testimoninya dia mengatakan bahwa didalam buku ini dikisahkan bagaimana pak Habibie memulai merintis PT Dirgantara Indonesia. Membayangkan bagaimana perjuangan beliau dalam mengumpulkan engineer yang qualified serta memiliki visi yang sama yang tentu saja tidaklah mudah. Karena penasaran yang membuncah, akhirnya bulan ini saya bertekad bulat ingin membeli buku ini. Dan alhamdulillah kemarin hari minggu pagi kesampaian juga membeli buku 'Habibie & Ainun' di Togamas Bandung. Horee... *sambil tepuk tangan
Buku lain yang saya beli adalah novel berjudul 'Burlian' buah karya Tere Liye. Kalau yang ini jelas karena saya termasuk pecinta novel-novel Tere Liye. Yah semoga menjadi dua buku yang bermanfaat.. dua buku yang akan menjadi teman saya di waktu-waktu sebelum tidur.
wah,, Habibie & Ainun kereennn...Pak
BalasHapusjadi tau bagaimana perjuangan seorang ilmuwan yang 'dipaksa' jadi politisi
wah bener ta mbak puch..? belum sempat baca euy...
BalasHapus