Hari masih pagi. Embun pagi masih menyisakan bekasnya diujung genteng rumah. Beberapa tetangga sudah memulai aktifitas masing-masing berlalu lalang di depan rumah. Namun saya dan istri (yang kebetulan sedang berlibur) sudah bersiap-siap untuk berangkat membawa motor kenangan untuk diservis. Berebut pagi menghindari antrian dan panas menyengat. Ah..memang sudah lama motor ini tidak diservis di bengkel. Lihat saja, suaranya sudah kretek-kretek ndak jelas, bahkan ketika melewati gundukan tanah atau polisi tidur seperti mau patah saja skok-nya.
Ketika semuanya sudah siap, kami mulai menggerakkan motor menyusuri jalan menuju bengkel yang berlokasi cukup jauh dari rumah. Jalanan sudah sangat ramai, puluhan asap motor dan mobil mengebul ikut menghias kusamnya langit kota. Namun ada yang unik yang terhias di kanan kiri jalan. Yakni banyaknya penjual terompet dadakan dan mercon berjejer. Banyak jenis terompet yang dipajang. Tak heran memang, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2011. Besok sudah memasuki tahun baru, tahun yang menjadi perbincangan banyak orang. Tema 2012, ah.. akan kutuliskan kontroversinya pada tahun yang sama.
Menyambut tahun baru. Ah.. rasanya saya sudah lupa kapan terakhir merayakannya. Bagiku tahun baru itu biasa saja, tidak ada yang merasa perlu dirayakan. Mungkin yang perlu adalah rasa syukur, bermuhasabah dan peta target setahun kedepan. Eh.. akhirnya saya ingat, kira-kira dua tahun yang lalu. Sebuah acara ramah tamah dengan keluarga besar berhias makan bersama. Tidak sampai pada kondisi meniup terompet, dan susah payah menunggu pergantian malam.
Jadi ingat juga ketika malam pergantian millenium 11 tahun silam. Bisa tebak apa yang saya lakukan?. Yup.. malam yang tidak mungkin saya tunggu lagi sampai akhir hidup saya itu hanya terlewat begitu saja. Tidak ada perayaan, bobo' nyenyak sampai pagi.
Begitu juga malam ini. Bakal bernasib sama, insyaAllah. Bagiku malam ini sama saja dengan malam kemarin dan malam-malam sebelumnya. Bakal diisi dengan bobo' nyenyak lagi. Badan segar dan bangun pagi melangkah semangat menyambut mimpi.
Hemm.. sudah berjejal di kepala ini peta target dan mimpi tahun 2012. Namun saya tidak akan mengungkapkannya di blog ini. Lho kenapa?. Alasannya klasik, saya malu ^_^.
Ketika semuanya sudah siap, kami mulai menggerakkan motor menyusuri jalan menuju bengkel yang berlokasi cukup jauh dari rumah. Jalanan sudah sangat ramai, puluhan asap motor dan mobil mengebul ikut menghias kusamnya langit kota. Namun ada yang unik yang terhias di kanan kiri jalan. Yakni banyaknya penjual terompet dadakan dan mercon berjejer. Banyak jenis terompet yang dipajang. Tak heran memang, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2011. Besok sudah memasuki tahun baru, tahun yang menjadi perbincangan banyak orang. Tema 2012, ah.. akan kutuliskan kontroversinya pada tahun yang sama.
Menyambut tahun baru. Ah.. rasanya saya sudah lupa kapan terakhir merayakannya. Bagiku tahun baru itu biasa saja, tidak ada yang merasa perlu dirayakan. Mungkin yang perlu adalah rasa syukur, bermuhasabah dan peta target setahun kedepan. Eh.. akhirnya saya ingat, kira-kira dua tahun yang lalu. Sebuah acara ramah tamah dengan keluarga besar berhias makan bersama. Tidak sampai pada kondisi meniup terompet, dan susah payah menunggu pergantian malam.
Jadi ingat juga ketika malam pergantian millenium 11 tahun silam. Bisa tebak apa yang saya lakukan?. Yup.. malam yang tidak mungkin saya tunggu lagi sampai akhir hidup saya itu hanya terlewat begitu saja. Tidak ada perayaan, bobo' nyenyak sampai pagi.
Begitu juga malam ini. Bakal bernasib sama, insyaAllah. Bagiku malam ini sama saja dengan malam kemarin dan malam-malam sebelumnya. Bakal diisi dengan bobo' nyenyak lagi. Badan segar dan bangun pagi melangkah semangat menyambut mimpi.
Hemm.. sudah berjejal di kepala ini peta target dan mimpi tahun 2012. Namun saya tidak akan mengungkapkannya di blog ini. Lho kenapa?. Alasannya klasik, saya malu ^_^.
kenapa malu untuk mengungkapkan mimpi? dengan berbagi, bukankan akan makin banyak yang mendoakan?? bahkan tidak menutup kemungkinan pula ada pembaca yang bisa membantu mewujudkan mimpi itu.. :)
BalasHapusaku juga sudah siap-siap mau tidur nih mas Fifin, enak nih adem, agak gerimis gitu soalnya. hehe... :)
@armae : he he ga tahu sih, rasanya malu aja ^_^. Biarkan itu terpatri di dalam hati. #halah.
BalasHapusyuk... tidur aja, bangun awal menyambut pagi berseri
@Ely Meyer : amin he he..
BalasHapusmakasih doanya mbak.
Sama kok, aku pas pergantian tahun nggak melakukan hal yang istimewa. Mudah-mudahan targetnya tahun ini tercapai yah! :)
BalasHapus@Chita : makasih doanya...
BalasHapusmalam tahun baru bagi saya = malam pulang kampung
BalasHapuseh, sepanjang jalan sleman-bantul malah macet total
biasanya kalau pulang ke KP cukup perjalanan 1 jam, ini malah 2 jam baru nyampai rumah
hujan pula....sampai rumah tepar (gak denger biarpun ada terompet dan kembang api)
# eh, malah curcol (maaf ya pak) ^^
Semoga tahun ini lebh baik dari tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya, semoga ditahun ini harapan dan cita-cita kita bisa terwujud. amin
BalasHapus@puchsukahujan : wih malam pulang kampung. enak nih ketemu sama keluarga.
BalasHapus@Sukadi : amin.. makasih doanya pak sukadi.