Kau tahu kawan bagaimana kisah awan itu terbentuk? ah pastilah kau tahu itu. Di sekolah dasar sudah diajarkan mendetail mengenai siklus air hujan dan terbentuknya awan. Tapi kemudian jika kita bertanya kepada seorang teman, "Apa kau suka awan?", kebanyakan dari mereka akan mengatakan kurang suka atau bahkan mungkin tidak suka. Mereka lebih suka langit dengan keelokan kerlip bintang menggantung atau denting rinai hujan yang jatuh menghujam lembut ke bumi.
Mengagumi rintik hujan namun kurang merenungi awan. Mencintai langit namun kurang menghayati awan. Padahal awan seringkali menjadi goretan tinta indah dalam kanvas langit. Dan hujan, dia keluar dari gumpalan awan menghitam layaknya anak yang keluar dari rahim sang ibu. Dan sekali lagi, awan akan selalu tetap menjadi bagian dalam gemerlapnya simfoni pemandangan langit.
Mengagumi rintik hujan namun kurang merenungi awan. Mencintai langit namun kurang menghayati awan. Padahal awan seringkali menjadi goretan tinta indah dalam kanvas langit. Dan hujan, dia keluar dari gumpalan awan menghitam layaknya anak yang keluar dari rahim sang ibu. Dan sekali lagi, awan akan selalu tetap menjadi bagian dalam gemerlapnya simfoni pemandangan langit.
aku suka sekali memandangi awan Fin, apalagi memotretnya , tak terhitung lagi , baik awan putih, abu abu, merah, jingga, emas semua ada menakjubkan sekali, selalu bikin terharu kalau pagi pagi buka pintu rumah di langir awannya memerah tanda mentari mau datang
BalasHapuswah menurut pengamatanku tak banyak orang yang suka awan lho mbak! dan mbak ely ini satu dari yang sudah sedikit itu. Kebanyakan mereka beranggapan bahwa awan itu mengganggu pemandangan langit. Mereka lebih suka melihat langit yang haru biru membentang.
Hapuswah Fin ... menurutku justru membosankan kalau langit cuma biru membentang tanpa awan, tapi ya memang beda orang beda pemikiran ya
HapusInsya Allah ntar tak posting deh tentang awan awan itu .. aku punya banyak aneka foto awan
ditunggu ya mbak ^_^
HapusMelihat wajah awan itu luar biasa. Kadang seperti membentuk sesuatu. Dan ini keren. Justru pandangan tertuju pertama kali pada aneka bentuk dan warna yg mengenainya. Gambar di atas juga asik bgt. :-)
BalasHapushe he... kadang saya juga suka memandangi awan yang ada di langit. Kadang juga menemui awan yang suka membentuk gambar sesuatu. Ah.. awan memang bener-bener sesuatu.
Hapuslogikanya gak mungkin menyukai hujan tanpa menyukai awan,
BalasHapuspanas terik, awan, angin, hujan, petir, pelangi itu satu kesatuan yang tak terpisahkan
ayat2 Allah saja sudah kasih petunjuk, salah satunya ayat yg paling saya suka Ar Rum 48 :D
hemm.. atau mungkin sample yang saya ambil kurang banyak yah..
Hapusbeberapa temanku yang bercerita tentang langit bilang kurang menyukai awan. Dia bilang langit tak ada awan itu lebih bagus, awan kadang merusak pemandangan langit.
Wah ternyata kamu seorang melankolis ya fin. suka merenungi peristiwa...:))
BalasHapusbukan melankolis put, tapi romatis ^_^
HapusPaling suka lihat awan putih menjelang matahari terbit, seperti tabir yang menyimpan lampu terang. Indah, sering lihat dari depan kamar kos..
BalasHapusjadi ingat kisah pendekar awan dan angin.
Hapusyour post is nice.. :)
BalasHapuskeep share yaa, ^^
di tunggu postingan-postingan yang lainnya..
jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
terima kasih.. :)
waa keren gan :)
BalasHapussaya suka link nya ..