Ada beberapa saya temui seorang teman yang ketika saya tanya mengenai rencana hidupnya (misal tentang menikah)? dia mengatakan biarkan hidup saya mengalir seperti air yang mengalir. Hemm sejenak saya bingung dengan jawaban seperti ini. Karena artinya visinya tidak jelas. Coba kita bayangkan seorang petani yang sedang mengairi sawahnya. Maka dia akan membuat tanggul yang berkelok-kelok sesuai dengan kondisi tanah sawahnya. Artinya si air akan mengikuti saja tujuan dari si pembuat tanggul akan diarahkan kemana. Dia tidak memiliki hak untuk memilih.
Padahal hidup itu harus memiliki visi yang jelas. Entahlah ini hanya opini saya saja. Apakah maksud seperti ini yang ada dipikiran teman saya itu? atau mungkin saja saya yang salah interpretasi.
Padahal hidup itu harus memiliki visi yang jelas. Entahlah ini hanya opini saya saja. Apakah maksud seperti ini yang ada dipikiran teman saya itu? atau mungkin saja saya yang salah interpretasi.
oh, mungkin temennya gak suka ditanyain yang begitu pak. soal menikah itu masalah sensitif (apalagi bagi yg sudah cukup umur, udah mampu, dan udah mau)
BalasHapusjadi jawabnya asal gitu deh....
hooo mungkin sih mbak he he..
Hapus