Kalau kita berbicara mengenai teh, maka kita akan ingat dengan kebiasaan di negeri tirai bambu. Di negeri itu, kebiasaan minum teh sangat membudaya. Ada begitu banyak jenis teh yang bisa dikonsumsi. Mulai dari teh hijau, teh melati, teh lemon dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Cara meminumnya pun juga beragam. Di Indonesia orang lebih menyukai teh celup daripada teh tubruk. Padahal kalau kita melihat kebudayaan minum teh di China, mereka lebih menyukai teh tubruk daripada teh celup. Ada nuansa tersendiri yang mereka dapati. Bedanya setelah teh tubruk dicampur dengan air panas, mereka akan menyaring ampas tehnya sehingga didapati teh murni dengan aroma khas.
Orang di Indonesia sepertinya tidak mau ribet. Mereka lebih banyak menyukai teh celup daripada teh tubruk. Semua pengen serba instan, tidak perlu repot dengan proses penyaringan ampas teh yang ribet. Tapi di China atau Jepang, disinilah letak eksotisnya. Bagaimana denganmu kawan, lebih suka teh celup atau teh tubruk?
Orang di Indonesia sepertinya tidak mau ribet. Mereka lebih banyak menyukai teh celup daripada teh tubruk. Semua pengen serba instan, tidak perlu repot dengan proses penyaringan ampas teh yang ribet. Tapi di China atau Jepang, disinilah letak eksotisnya. Bagaimana denganmu kawan, lebih suka teh celup atau teh tubruk?
kemarin saya coba teh krisan, eh ternyata rasanya aneh...
BalasHapusberasa minum rendaman bunga
tapi seger dimasukin kulkas dulu :D
teh krisan ini apa yang rasanya kecut itu ya mbak? orang menganggapnya teh kesehatan.
HapusKalau saya lbh suka teh tubruk, karena parno pada kemasan teh celup yang mengandung pemutih. Masyarakat kita lebih suka teh celup mungkin karena kita tak punya tradisi atau ritual membuat teh seperti di Jepang dan China. Teh kebanyakan bagi kita hanya sekedar minuman buat alat budaya atau alat pergaulan
BalasHapushe he begitulah mbak. Teh di negara China dan Jepang tak hanya sekedar minum, tapi menjadi alat pergaulan.
Hapussayqa mah lebih suka teh celup.
BalasHapusabisnya saya suka tersedak dg ampas teh tubruk
he he.. berarti mas sulung ini mewakili kebanyakan orang-orang Indonesia yang lebih suka teh celup daripada teh tubruk :).
HapusMemang teh celup lebih gampang sih mbuatnya.
Ibu saya masih setia dengan teh tubruk.. katanya tes celup kurang enak, mungkin karena beliau belum mencoba sosr* heritage..hehehe
BalasHapuswah iya yah... mungkin belum kenal ama teh walin* lemon.... , tapi beberapa hari ini saya suka dengan rasa teh tubruk...
Hapuskhas banget warung kopi di desa-desa..
halo fifin, aku juga pencinta teh, terutama yang dicampur melati. aromanya bikin tenang, aku minjam gambar tehnya, boleh ya, buat aku taro di blogku.. aku suka gambarnya,hee
BalasHapussalam
hallo nonet. boleh silahkan.
Hapusmengenai teh, aku juga suka teh, tapi lebih suka dengan kopi he he. Aku suka teh yang ada rasa lemon nya.