Hari ini saya akan mendokumentasikan celoteh twitter yang saya tweetkan kemarin sore. Kali ini mengangkat tema #menulis
1. Dalam kemampuan berbahasa, setidaknya ada empat ketrampilan yang musti dikuasai. Yaitu berbicara, mendengar, membaca dan #menulis.
2. Mendengar dan membaca lebih sering dikatakan sebagai kemampuan pasif, sedangkan berbicara dan #menulis lebih kepada kemampuan aktif.
3. Dikatakan aktif karena kemampuan ini tak hanya menghasikan produk untuk diri sendiri, tapi diperuntukkan jg untuk orang lain. #menulis.
4. Kemampuan aktif ini menjadikan apa yg dikeluarkan mustinya sudah melalui proses berpikir, klo tidak? --> orang ndak jelas. #menulis.
5. Tentu proses berpikir ini tergantung output seperti apa? Dalm hal berbicara, ingin krlas obrolan warung atau pidato ilmiah. #menulis.
6. Sedangkan dalam hal #menulis, proses berpikir itu ingin output kualitas curcol status twitter atau kualitas membuat paper?
7. Kali ini saya ingin fokus bicara tentang #menulis. Kemampuan bahasa aktif ini unik, dia adalah ungkapan hati lewat lisan yg tak terucap.
8. Namun ada sebagian orang agak malas #menulis, mereka lebih suka membaca. Padahal sejatinya, ruh menulis adalah berpikir.
9. "Banyak orang lebih suka membaca karena ia terlalu malas untuk berpikir". G.C. Lichtenberg (1742-1799, penulis Jerman). #Menulis.
10. Wah pendapat orang jerman ini sadis. Yah boleh setuju boleh tidak, namanya juga pendapat. Lagian orangnya juga udah meninggal. #menulis.
11. Bagi kita yg suka membaca, maka kita ucapkan beribu terimakasih kepada penulis yg berjasa akan bertambahnya pengetahuan kita. #menulis.
12. Aku bukan penulis profesional, tapi hanyalah blogger yang suka berbagi. Tapi akan aku forwardkan alasan mengapa musti #menulis.
13. Forward? sebenarnya aku punya banyak alasan mengapa musti #menulis, tapi kurang sistematis. Boleh ngintip ke sini http://bit.ly/Mcc23U.
14. Jadinya aku forwardkan saja wejangan manfaat #menulis dari Mbak Afifah Afra (seorang penulis). Siap menyimak??? :).
15. Manfaat pertama adalah ingin lebih pintar. Ilmu ada di otak tersimpan di memory, ketika butuh, kadang susah akses apalagi pas panik :).
16. Qayyidul ‘ilma bil kitaabah. Si ilmu itu sering berlarian kesana kemari. Langkah tepat mengikatnya dgn #menulis :).
17. Manfaat berikutnya : bisa berpikir lebih sistematis, mengendalikan emosi, ekspresi empati dan pembelaan, punya banyak teman. #menulis.
18. Bahkan #menulis bisa jadi menambah pundi2 penghasilan kita. Dan yang paling penting adalah menulis bisa jadi lahan dakwah potensial.
19. Manfaat lainnya dengan #menulis, akan bisa memperpanjang usia. Loh kok bisa? yuk intip lagi tulisan saya yg ini : http://bit.ly/ICa8ro.
20. Manfaat lainnya lagi : mendapatkan kepuasan batin. Saya sendiri mengalaminya. Setiap selesai #menulis, saya merasa sangat produktif.
21. Oke cukup sekian celoteh tentang #menulis. Semoga menjadi pelejit semangat buat temen2 blogger.
1. Dalam kemampuan berbahasa, setidaknya ada empat ketrampilan yang musti dikuasai. Yaitu berbicara, mendengar, membaca dan #menulis.
2. Mendengar dan membaca lebih sering dikatakan sebagai kemampuan pasif, sedangkan berbicara dan #menulis lebih kepada kemampuan aktif.
3. Dikatakan aktif karena kemampuan ini tak hanya menghasikan produk untuk diri sendiri, tapi diperuntukkan jg untuk orang lain. #menulis.
4. Kemampuan aktif ini menjadikan apa yg dikeluarkan mustinya sudah melalui proses berpikir, klo tidak? --> orang ndak jelas. #menulis.
5. Tentu proses berpikir ini tergantung output seperti apa? Dalm hal berbicara, ingin krlas obrolan warung atau pidato ilmiah. #menulis.
6. Sedangkan dalam hal #menulis, proses berpikir itu ingin output kualitas curcol status twitter atau kualitas membuat paper?
7. Kali ini saya ingin fokus bicara tentang #menulis. Kemampuan bahasa aktif ini unik, dia adalah ungkapan hati lewat lisan yg tak terucap.
8. Namun ada sebagian orang agak malas #menulis, mereka lebih suka membaca. Padahal sejatinya, ruh menulis adalah berpikir.
9. "Banyak orang lebih suka membaca karena ia terlalu malas untuk berpikir". G.C. Lichtenberg (1742-1799, penulis Jerman). #Menulis.
10. Wah pendapat orang jerman ini sadis. Yah boleh setuju boleh tidak, namanya juga pendapat. Lagian orangnya juga udah meninggal. #menulis.
11. Bagi kita yg suka membaca, maka kita ucapkan beribu terimakasih kepada penulis yg berjasa akan bertambahnya pengetahuan kita. #menulis.
12. Aku bukan penulis profesional, tapi hanyalah blogger yang suka berbagi. Tapi akan aku forwardkan alasan mengapa musti #menulis.
13. Forward? sebenarnya aku punya banyak alasan mengapa musti #menulis, tapi kurang sistematis. Boleh ngintip ke sini http://bit.ly/Mcc23U.
14. Jadinya aku forwardkan saja wejangan manfaat #menulis dari Mbak Afifah Afra (seorang penulis). Siap menyimak??? :).
15. Manfaat pertama adalah ingin lebih pintar. Ilmu ada di otak tersimpan di memory, ketika butuh, kadang susah akses apalagi pas panik :).
16. Qayyidul ‘ilma bil kitaabah. Si ilmu itu sering berlarian kesana kemari. Langkah tepat mengikatnya dgn #menulis :).
17. Manfaat berikutnya : bisa berpikir lebih sistematis, mengendalikan emosi, ekspresi empati dan pembelaan, punya banyak teman. #menulis.
18. Bahkan #menulis bisa jadi menambah pundi2 penghasilan kita. Dan yang paling penting adalah menulis bisa jadi lahan dakwah potensial.
19. Manfaat lainnya dengan #menulis, akan bisa memperpanjang usia. Loh kok bisa? yuk intip lagi tulisan saya yg ini : http://bit.ly/ICa8ro.
20. Manfaat lainnya lagi : mendapatkan kepuasan batin. Saya sendiri mengalaminya. Setiap selesai #menulis, saya merasa sangat produktif.
21. Oke cukup sekian celoteh tentang #menulis. Semoga menjadi pelejit semangat buat temen2 blogger.
saya udah jarang nulis. sekarang lebih sering ngetik.
BalasHapusha ha... saya juga berarti jarang nulis...:)
Hapusmenulis itu candu, bikin sakau kalau kelamaan gak nulis :D
BalasHapuscandu..?? kayak candu asmara-nya Titi D.J
Hapus