Sudah menjadi fitrah dari makhluk Allah yang dhoif bernama manusia bahwa ketika tertimpa kesusahan atau ujian, kemudian dia menjadi futur dan suka berkeluh kesah. Yah.. memang begitulah sifat alami manusia, suka sekali berkeluh kesah (QS Al-Ma'arij 19-20). Dalam keadaan futur, maka manusia sedang berada di posisi terendah dalam hidupnya. Perlu adanya motivasi untuk bisa mengangkat dirinya dari jurang kefuturan. Nah untuk bisa termotivasi, maka biasanya perlu adanya efek sentuhan dari luar untuk membangkitkan gairah. Maka dari itulah sekarang-sekarang ini banyak orang akhirnya menjadi motivator. Khusus untuk di Indonesia, sepertinya prospek masa depan dari menjadi motivator memang cukup cemerlang :).
Nah yang saya pikirkan adalah, ketika orang butuh dimotivasi, maka siapakah yang memotivasi seorang motivator?. Nah.. hayoo siapa yang bisa jawab??!! yang bisa jawab dapat hadiah ucapan selamat dari saya ^_^.
Yup.. para motivator adalah mereka yang sudah 'beres' dengan mereka sendiri. Dalam arti mereka sudah tahu cara dan triknya bagaimana agar dirinya termotivasi tanpa butuh seorang motivator yang lain. Atau istilah kerennya adalah bagaimana teknik memotivasi diri.
#Sebab futur
Biasanya futur itu karena terlalu banyak berada dalam kondisi sendirian. Nah.. yang belum menikah, saya yakin mudah sekali terkena penyakit futur daripada mereka yang sudah menikah. Seperti saya yang hidup di rumah sendirian (meski sudah menikah), mudah sekali saya terkena penyakit futur dan kemalasan. Atau bisa juga karena berkumpul dengan teman-teman yang tidak memberikan kebaikan. Suka membicarakan hal yang negatif . Atau bisa juga jika kita sering menonton tayangan berita kriminal. Saya mengalami sendiri lho!. Jika sering membaca atau menonton berita kriminal, entah kenapa pikiran saya menjadi sempit, mudah sekali curiga, dan cenderung akhirnya menutup diri. Makanya akhir-akhir ini saya ogah menonton berita kriminal. Jika ada berita dengan judul berbau kriminal, maka saya lebih suka menghindari untuk membacanya. Diantara sebab futur yang lain bisa juga karena seringnya mendengarkan hal-hal yang jelek dan pesimis. Atau bisa juga karena terlalu sering mendengarkan lagu-lagu mellow nan sendu. Percayalah lagu-lagu sendu membuat kita malas beraktifitas
#Memotivasi Diri
Saya bukan pakar motivator, tapi hanya ingin menceritakan pengalaman pribadi jika sedang futur. Beda orang mungkin beda caranya, tapi saya akan share bagaimana supaya diri sendiri termotivasi, atau bagaimana membangkitkan sebuah lingkungan sehingga terbangkit motivasi diri. Selain mendekatkan diri kepada Allah lewat membaca AlQuran (menurut saya cara ini harga wajib, bukan trik), cara yang lain adalah berkumpul dengan orang-orang yang sholeh dan energik. Berkumpul dengan mereka yang suka berkata kebaikan dan meradiasikan energi positif akan membuat kita ikut dalam kebaikan di dalamnya. Cara berikutnya adalah mendengarkan rekaman ceramah dari ustadz yang pasti berdakwah tentang kebaikan. Mendengarkan ceramah ini bahkan menjadi favorit saya jika sedang sendirian, sehingga tidak berujung futur. Atau bisa juga mendengarkan nasyid-nasyid yang semangat. Nasyid dengan bit cepat seringkali memompa adrenalin saya untuk mumbuka mata dan bersemangat. Tips yang lain yang sering saya gunakan adalah dengan membaca novel-novel penuh hikmah dan memotivasi. Yup demikian beberapa cara yang saya gunakan jika sedang dalam keadaan futur atau tertimpa kemalasan. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini terinspirasi dari testimoni Ippho Santosa bagaimana cara memotivasi diri.
Nah yang saya pikirkan adalah, ketika orang butuh dimotivasi, maka siapakah yang memotivasi seorang motivator?. Nah.. hayoo siapa yang bisa jawab??!! yang bisa jawab dapat hadiah ucapan selamat dari saya ^_^.
Yup.. para motivator adalah mereka yang sudah 'beres' dengan mereka sendiri. Dalam arti mereka sudah tahu cara dan triknya bagaimana agar dirinya termotivasi tanpa butuh seorang motivator yang lain. Atau istilah kerennya adalah bagaimana teknik memotivasi diri.
Jangan Pernah Menyerah |
#Sebab futur
Biasanya futur itu karena terlalu banyak berada dalam kondisi sendirian. Nah.. yang belum menikah, saya yakin mudah sekali terkena penyakit futur daripada mereka yang sudah menikah. Seperti saya yang hidup di rumah sendirian (meski sudah menikah), mudah sekali saya terkena penyakit futur dan kemalasan. Atau bisa juga karena berkumpul dengan teman-teman yang tidak memberikan kebaikan. Suka membicarakan hal yang negatif . Atau bisa juga jika kita sering menonton tayangan berita kriminal. Saya mengalami sendiri lho!. Jika sering membaca atau menonton berita kriminal, entah kenapa pikiran saya menjadi sempit, mudah sekali curiga, dan cenderung akhirnya menutup diri. Makanya akhir-akhir ini saya ogah menonton berita kriminal. Jika ada berita dengan judul berbau kriminal, maka saya lebih suka menghindari untuk membacanya. Diantara sebab futur yang lain bisa juga karena seringnya mendengarkan hal-hal yang jelek dan pesimis. Atau bisa juga karena terlalu sering mendengarkan lagu-lagu mellow nan sendu. Percayalah lagu-lagu sendu membuat kita malas beraktifitas
Cara Mendapatkan Motivasi |
#Memotivasi Diri
Saya bukan pakar motivator, tapi hanya ingin menceritakan pengalaman pribadi jika sedang futur. Beda orang mungkin beda caranya, tapi saya akan share bagaimana supaya diri sendiri termotivasi, atau bagaimana membangkitkan sebuah lingkungan sehingga terbangkit motivasi diri. Selain mendekatkan diri kepada Allah lewat membaca AlQuran (menurut saya cara ini harga wajib, bukan trik), cara yang lain adalah berkumpul dengan orang-orang yang sholeh dan energik. Berkumpul dengan mereka yang suka berkata kebaikan dan meradiasikan energi positif akan membuat kita ikut dalam kebaikan di dalamnya. Cara berikutnya adalah mendengarkan rekaman ceramah dari ustadz yang pasti berdakwah tentang kebaikan. Mendengarkan ceramah ini bahkan menjadi favorit saya jika sedang sendirian, sehingga tidak berujung futur. Atau bisa juga mendengarkan nasyid-nasyid yang semangat. Nasyid dengan bit cepat seringkali memompa adrenalin saya untuk mumbuka mata dan bersemangat. Tips yang lain yang sering saya gunakan adalah dengan membaca novel-novel penuh hikmah dan memotivasi. Yup demikian beberapa cara yang saya gunakan jika sedang dalam keadaan futur atau tertimpa kemalasan. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini terinspirasi dari testimoni Ippho Santosa bagaimana cara memotivasi diri.
cara memovitasinya banyak sekali ya Fin
BalasHapusyup yang saya utarakan diatas hanya sebagian saja kok mbak, yang biasa saya lakukan.
Hapuswaaahhh, saya sedang malas
BalasHapusmungkin sebaiknya saya ganti playlist dengan koleksinya Shoutul Harokah ^_^
yuukk mainkan shourhar... 'palestina tercinta!!!'
Hapus