12 Nama Bayi Islami

Tak terasa sekarang umur kehamilan istri saya sudah memasuki usia 7 bulan. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian saya (selain tentu ingin dimudahkan dalam proses kelahirannya) adalah tentang nama anak.

Memberikan nama anak adalah salah satu tanggung jawab pertama orang tua kepada sang anak. Memberikan nama kepada anak tidak boleh sembarangan apalagi sekedar iseng.

Nama anak itu membawa doa dan harapan di sepanjang hidupnya, maka haruslah diambil dari kata-kata yang memiliki arti kebaikan, keindahan, dan juga harapan. Namun meskipun begitu, hendaknya kita juga memperhatikan bagaimana adab di dalam agama Islam mengaturnya.

Ilustasi bayi

Memberi Nama Anak Islami

Kali ini saya ingin sedikit merangkum dan membuat kesimpulan dari fiqih pemberian nama anak yang telah disampaikan oleh ustadz Abdullah Haidir lewat twitter beliau.

Pemberian Nama Anak 

Nama anak sebaiknya diambil dari kata-kata yang mengandung keindahan, kebaikan dan harapan. Meskipun begitu, harus juga diperhatikan bagaimana kesesuaian dengan adab Islam. Maka berikut ini hal-hal yang musti diperhatikan :

• Nama anak sebaiknya diberikan pada hari ketujuh kelahiran berbarengan dengan aqiqah. 
• Di dalam pemberian nama ini tidak ada ritual khusus, tidak dicampur dengan hal-hal yang sebenarnya tidak berguna apalagi mengandung kesyirikan. 
• Yang paling berhak memberi nama adalah kedua orang tuanya, terutama sang ayah. Namun cukup baik jika suami dan istri bersepakat. Kalaupun mereka ingin meminta saran kepada orang tuanya atau gurunya, akan lebih baik lagi. 

Contoh dari Nama Untuk Anak Laki-Laki

• -Nama yang paling disukai oleh Allah Ta’ala adalah Abdullah dan Abdurrahman. 
• -Nama yang berisi penghambaan melalui Asmaul Husna seperti : Abdul-Aziz, Abdus-Salam, Abdul-Jabbar, Abdul-Matin, Abdul-Jalil, Abdun-Nur. 

Catatan: Pastikan bahwa nama yang disandingkan dengan kata 'abdun' adalah nama Allah, jangan sampai bukan nama Allah, seperti Abdurrasul, Abdunnabi, Abdul Ka'bah. Hendaknya bertanya jika belum dapat memastikan. 

• Nama-nama Nabi alaihimussalam. 
• Nama-nama Shahabat, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Hasan, Husain (bin Ali bin Abi Thalib) 
• Usaid (bin Khudhoir), Sa’ad (bin Abi Waqqas), ‘Urwah (bin Zubair), Anas (bin Malik), Zaid (bin Tsabit), Salman (al-Farisi), Suhaib (ar-Rumi), Mu’az (bin Jabal), Khabbab bin (Art), Usamah (bin Zaid) 
• Nama-nama dari Salafussalih, di antaranya : Sufyan (at-Tsauri), (Ibnu) Mubarok, Bukhari, Muslim. 
• Nama-nama yang memiliki makna/arti yang baik misalnya Hammam (orang yang berkemauan kuat), ‘Azzam (orang yang memiliki tekad), ‘Izzat (dari kata ‘Izzah’ yaitu harga diri), Ghozi (pejuang), Aiman (sisi kanan/ simbol kebaikan), ‘Ashim (Yang melindungi), Bassam (banyak tersenyum/pemurah hati), Hamad, hamid, Mahmud, Ahmad (terpuji). 
• Tidak mengapa apabila kita menggunakan nama lokal selain bahasa Arab, sepanjang maknanya juga baik, seperti Asep, Bambang, Joko, dll. 

Contoh Nama Anak Perempuan

• Wanita Shalihah dalam al-Qur’an misalnya Asiah (Istri Firaun yang beriman), Maryam (Ibunya Nabi Isa), Bilqis (Ratu Saba yang beriman), Sarah dan Hajar (Istri Nabi Ibrahim). 
• Istri-Istri Rasulullah saw: Aisyah, Khadijah, Shafiah, Romlah, Hafshah, Zainab, Saudah, Juwairiah, -Nama-Nama Shahabiah semisal Fatimah, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zainab (putri-putri Nabi), Khonsa, Khaula, Rufaida, Rumaisha (Ummu Sulaim), Nusaibah, Sumayyah, Zunairah, Asma’, Halimah, Umaimah. Tsuwaibah, Atikah, 
• Nama-nama yang memiliki makna yang baik misalnya Qonita (Wanita yang khusyu’ beribadah), Shabrina (berasal dari kata Sabar), Muthmainnah (Wanita yang tenang), Zakiyah (Wanita yang mensucikan dirinya), Labibah (wanita yang cerdas). Hanan (Wanita yang sangat kasih), Najla, Amal (harapan), Afnan (tumbuhan di syurga). Haura (berbola mata hitam), Hasna (sangat cantik), Naqiyya (bersih, jernih), Salwa (makanan dari syurga). 

Hindari Pemberian Nama Berikut

• Nama yang mengandung unsur kesyirikan, spt: Abdusysyams (hamba matahari), Abdul-Uzza (hamba berhala Uzza), dan semacamnya. 
• Nama yang mengandung makna tidak baik, seperti, hazin (orang yang sedih), Makir (orang yang suka memperdayai orang lain). 
• Nama-Nama dari tokoh orang kafir atau menjadi ciri nama kafir, seperti tokoh negarawan, olahragawan, artis. Seperti : Winston Churchil, Tony Blair, George Bush, Diego, Ronaldo, Madona, Britney, Franky. 
• Nama yang diambil dari nama-nama bulan masehi, seperti Agustinus, Juni, Juli, January, Octavia, dll. Sebab nama-nama bulan tersebut memiliki latar belakang pada keyakinan tertentu. 
• Pemberian nama tanpa makna dan maksud tertentu, atau sekedar memberikan kesan unik. 
• Memberikan nama dengan nama orang yang masih hidup, walaupun dia orang beriman dan saleh. Sebab tidak dipastikan akhir kehidupan seseorang. Apalagi jika orang tersebut bukan orang beriman, atau orang beriman namun tidak dikenal kesalehannya, seperti nama artis atau olahragawan non muslim. 
• Nah ini yang sering kita sepelekan : yakni memberi nama dengan makna yang terlalu besar dan memberatkannya secara psikologis serta cenderung sebagai tazkiyah (mengangkat diri), seperti 'Amirul mukminin', 'Syaikhul Islam', 'Sayyidina', 'Hujjatul Islam' dll. 

Catatan: Tidak selalu nama yang berbahasa Arab itu baik, atau sebaliknya, nama selain bahasa Arab itu tidak baik. Barometernya adalah makna dan kandungannya. Akan tetapi nama dengan kosa kata Arab dan mengandung makna yang baik, lebih mencerminkan kecintaan seseorang dengan budaya Islaminya… wallahua'lam. Semoga bermanfaat.

Related Post