Tadi malam dengan mimik sendu akhirnya harus saya akui bahwa permainan Italia jauh lebih bernyawa dibandingkan dengan jagoan saya selama ini, Inggris. Bermain dengan tanpa semangat dan terlihat tidak ada nyawa permainan membuat Inggris kedodoran sejak menit awal. Di lain pihak, timnas besutan Cesare Prandelli bermain agresif sejak awal dan berhasil mengusai hampir 70% ball possesion. Maka dengan sangat objektif saya mengatakan bahwa bahwa tim azzuri memang sangat layak menang di laga perempat final ini.
Sebenarnya sudah saya prediksi sejak awal bahwa dengan kemampuan dan pola permainan Inggris pada EURO kali ini, sungguh sangat jauh dari kata meyakinkan. Menjadi juara group di babak sebelumnya, bagi tim dengan kualitas seperti Inggris saat ini, memang sungguh sebuah keberuntungan besar.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi Inggris ke depan. Tirulah gaya permainan Jerman dan Spanyol yang sangat meyakinkan. Dalam sepakbola modern seperti sekarang ini, menurut saya pribadi gaya terbaik adalah sepakbola menyerang. Karena seperti pepatah orang bijak bahwa 'bermain menyerang adalah pertahanan terbaik'.
Bagi saya pribadi, sebenarnya masih ada jagoan lain yang siap merebut juara di UERO kali ini. Adalah tim panser Jerman. Yupp.. saatnya pindah ke lain hati. Go go tim panser!!!..
Sebenarnya sudah saya prediksi sejak awal bahwa dengan kemampuan dan pola permainan Inggris pada EURO kali ini, sungguh sangat jauh dari kata meyakinkan. Menjadi juara group di babak sebelumnya, bagi tim dengan kualitas seperti Inggris saat ini, memang sungguh sebuah keberuntungan besar.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi Inggris ke depan. Tirulah gaya permainan Jerman dan Spanyol yang sangat meyakinkan. Dalam sepakbola modern seperti sekarang ini, menurut saya pribadi gaya terbaik adalah sepakbola menyerang. Karena seperti pepatah orang bijak bahwa 'bermain menyerang adalah pertahanan terbaik'.
Bagi saya pribadi, sebenarnya masih ada jagoan lain yang siap merebut juara di UERO kali ini. Adalah tim panser Jerman. Yupp.. saatnya pindah ke lain hati. Go go tim panser!!!..
Wahaha.. samaa mas Fin,. aku juga ikutan sedih waktu tadi England kalahh. Apalagi adu penalti. Sangat sangat menyebalkan.
BalasHapusDan sudah saatnya pula berpindah kelain hati. Kalo mas Fifin ke Jerman, saya Spain. Musuhan kita yaa.. Hahaha
iya nih... england payah... mainnya ndak greget sama sekali.
Hapushaa haa.... nanti ketemu di final yah... mengulang memory 4 tahun yang lalu :)
terlihat sekali memang Fin semalam bagaimana bermainnya tim inggris, kalah greget sama italia
BalasHapusbetul banget mbak... wew.. btw mbak Ely jagoin siapa nih? pasti jagoin Jerman nih.. he he secara kan tinggal di Jerman :)
Hapuspokoknya jermanlah...
BalasHapusinggris mungkin belum beruntung. . :)
wah mantabss mas affanibnu. Memilih jagoan Jerman sangatlah tepat. Saat ini tim dengan permainan menawan menurut saya hanya ada 2, pertama adalah Jerman dan satunya lagi adalah juara bertahan tim Matador Spanyol.
HapusYah kita lihat saya di semifinal kali ini. Tim-tim yang lolos memang adalah tim yang layak berada disitu. :)
Seumur hidup (lebay tapi beneran) baru kali itu saya dukung inggris mas, dan itu pun hanya bertahan beberapa menit, karena ternyata mainnya jelek banget. Saya ingin itali segera pulang, jadi pemain juve bisa istirahat sebelum main lagi musim depan..yaaahh...ternyata inggris mengecewakan.
BalasHapuslhoo kirain kamu dukung Itali ris, bukannya kamu juventino?
Hapusmengenai Inggris, yuuk.. sekarang musti melihat kedepan. Yang berlalu biarlah berlalu. Saatnya sekarang menatap harapan kedepan bersama Jerman :).
Hahaa...saya dukung spanyol vs jerman di final mas, eh ternyata jerman jadi korban itali juga...no juventus no itali jare...hahaa..
Hapussembarang wes, alhamdulillah portugal sudah pulang
iyaaa.... jerman menjadi korban Italia juga. #sambil_nyari_tisue_buat_ngelap_air_mata.
Hapusdi final, hatiku lebih memilih spanyol :). Entah kenapa jadi benci ama italia yang udah mengkandaskan 2 jagoanku.