Mengalami berbagai hal dan hambatan pada saat kehamilan yang pertama, membuat istri dan saya harus berusaha mencari banyak referensi, supaya bisa menghindari resiko-resiko yang tidak kita inginkan. Mulai dari membeli buku panduan hamil, googling di internet, dan tentunya intensif bertanya saat berkunjung ke dokter kandungan setiap bulannya. Bahkan tak jarang, istri bertanya kepada saudara atau teman yang sudah memiliki pengalaman hamil sebelumnya. Ini membuktikan sungguh betapa mahalnya sebuah pengalaman. Maka dari itu, saya disini akan sedikit berbagi pengalaman mengenai masalah yang dihadapi oleh istri saya pada masa kehamilan 3 bulan pertama (trimester pertama).
Harus perlu disadari terlebih dahulu, bahwa masalah yang dihadapi ibu hamil yang satu dengan ibu hamil yang lainnya pastilah tidak selalu sama. Tapi tidak jarang, ada beberapa diantaranya yang mengalami masalah serupa. Jadi saat itu, usia kandungan istri saya sudah memasuki bulan ke 3. Namun tiba-tiba secara lambat tapi pasti, kaki istri tiba-tiba mulai gatal-gatal dan melepuh (wih horor). Awalnya hanya timbul lepuhan-lepuhan kecil di jari-jari kaki, namun lama-kelamaan timbul juga lepuhan yang lebih besar dan lebar di bagian telapak kaki. Sungguh ini menjadi masalah besar bagi istri, karena pada akhirnya dia susah untuk melakukan kegiatan apapun.
Bahkan pernah ketika saya masih di luar kota, akhirnya mau tidak mau, saya harus pulang ke rumah karena kondisi kaki istri yang semakin susah digunakan untuk berjalan. Jadi kondisinya, pada bagian kaki itu ada semacam lepuhan yang mengandung semacam nanah di dalamnya. Nah.. kami berpikir nanah inilah yang membuat kaki serasa panas dan sakit. Udah gatal, melepuh dan panas. Pikir kami, nanah ini musti dikeluarkan, kalau tidak nanti bisa-bisa malah membusuk. Namun terlebih dahulu kami konsultasikan masalah ini kepada dokter kandungan, yaa supaya lebih nyaman saja.
Pernah di masa awal-awal kaki gatal, istri memberi obat anti jamur pada kakinya. Padahal perlu diketahui obat anti jamur adalah obat kimia yang bisa menyerap ke dalam tubuh dan bisa mengganggu kesehatan janin. Jadi kita musti sebisa mungkin menghindari obat-obatan kimia, kecuali pada kondisi tertentu. Alhamdulillah, setelah menyadari ini, istri langsung menghentikan penggunaan obat anti jamur itu.
Hingga pada suatu ketika, kakaknya istri menyarankan untuk memberi minyak Habbatus Sauda’. Tenang ini bukan iklan biasa, namun ini adalah iklan langsung dari Rosulullah SAW.
Setelah minyak Habbatus Sauda’ dioleskan di sekitar kaki yang gatal dan melepuh tadi, awalnya rasanya panas banget. Namun setelah itu rasanya jadi agak nyaman. Dan ajaib, pemakaian 2-4 hari, bagian lepuhan di kaki istri itu mulai mengering. Subhanallah.
Harus perlu disadari terlebih dahulu, bahwa masalah yang dihadapi ibu hamil yang satu dengan ibu hamil yang lainnya pastilah tidak selalu sama. Tapi tidak jarang, ada beberapa diantaranya yang mengalami masalah serupa. Jadi saat itu, usia kandungan istri saya sudah memasuki bulan ke 3. Namun tiba-tiba secara lambat tapi pasti, kaki istri tiba-tiba mulai gatal-gatal dan melepuh (wih horor). Awalnya hanya timbul lepuhan-lepuhan kecil di jari-jari kaki, namun lama-kelamaan timbul juga lepuhan yang lebih besar dan lebar di bagian telapak kaki. Sungguh ini menjadi masalah besar bagi istri, karena pada akhirnya dia susah untuk melakukan kegiatan apapun.
Bahkan pernah ketika saya masih di luar kota, akhirnya mau tidak mau, saya harus pulang ke rumah karena kondisi kaki istri yang semakin susah digunakan untuk berjalan. Jadi kondisinya, pada bagian kaki itu ada semacam lepuhan yang mengandung semacam nanah di dalamnya. Nah.. kami berpikir nanah inilah yang membuat kaki serasa panas dan sakit. Udah gatal, melepuh dan panas. Pikir kami, nanah ini musti dikeluarkan, kalau tidak nanti bisa-bisa malah membusuk. Namun terlebih dahulu kami konsultasikan masalah ini kepada dokter kandungan, yaa supaya lebih nyaman saja.
Pernah di masa awal-awal kaki gatal, istri memberi obat anti jamur pada kakinya. Padahal perlu diketahui obat anti jamur adalah obat kimia yang bisa menyerap ke dalam tubuh dan bisa mengganggu kesehatan janin. Jadi kita musti sebisa mungkin menghindari obat-obatan kimia, kecuali pada kondisi tertentu. Alhamdulillah, setelah menyadari ini, istri langsung menghentikan penggunaan obat anti jamur itu.
Hingga pada suatu ketika, kakaknya istri menyarankan untuk memberi minyak Habbatus Sauda’. Tenang ini bukan iklan biasa, namun ini adalah iklan langsung dari Rosulullah SAW.
“Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatus Sauda’ , karena didalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.”
Setelah minyak Habbatus Sauda’ dioleskan di sekitar kaki yang gatal dan melepuh tadi, awalnya rasanya panas banget. Namun setelah itu rasanya jadi agak nyaman. Dan ajaib, pemakaian 2-4 hari, bagian lepuhan di kaki istri itu mulai mengering. Subhanallah.
allhamdulilah sembuh ternyata rasa gatal dan melepuh itu.....
BalasHapusternyata minyak habbatus sauda bagus jg yah untuk menghilangi rasa gatal.......
nice share sob...^_^
yup.. awalnya aku kurang percaya itu bisa menyembuhkan. Eh akhirnya memang bener-bener berhasil.
HapusYah semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi ibu hamil lainnya yang mengalami keluhan yang sama.
Karena bisa jadi, lepuhan dan rasa gatal di kaki itu disebabkan oleh obat yang dikonsumsi yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh ibu hamil.
Habbatus Sauda’ emank ruarrr biasa sob.., sy aja yg paling susah gemuk Alhamdulillah skrg sdh agak gemukan... *smil
BalasHapussalam kenal...
wah mantabs... tapi jangan terlalu gemuk mas he he..
Hapushabbatus Sauda' emang kereen.
salam kenal juga mas..
bermanfaat untuk nanti masa depan saya ketika ber-ISTRI :D
BalasHapuslapor nih, link fifin-nugroho sudah saya pasang, silahkan di cek :D
salam persahabatan!
alhamdulillah kalau bisa bermanfaat.
Hapusaduh terima kasih sudah dipasang linknya. Tapi maaf banget mas lastiko, sekarang ini blog ini tidak melayani tukar link :).
wah...horor banget sampai melepuh2 gitu? biasanya klo ibu hamil sih paling banter kakinya bengkak, gak sampai melepuh
BalasHapusiya nih mbak.. istri saya sepertinya agak alergi dengan obat yang diberikan oleh dokter ketika masa trimester pertama. Padahal ketika obatnya ganti, kaki tidak melepuh lagi. Untung ada obat habbatus sauda'
Hapusjalan2 dimalam minggu.., selamat berakhir pekan ya... happy blogging *smile
BalasHapuswah jalan-jalannya sekarang lewat dunia maya yah he he.
Hapushappy blogging juga :)
dulu istri saya juga agak bengkak mas...tapi ga sampai seperti yg mas ceritakan diatas. memang setiap ibu hamil beda ya :-)
BalasHapusiya mas. sepertinya untuk masalah bengkak banyak ibu hamil yang mengalaminya. Cuma kalau kaki sampe melepuh ini menurutku sangat jarang. Yah semoga jika ada orang lain yang mengalami hal sama seperti yang terjadi pada istri saya, pengalaman ini bermanfaat.
HapusEhm...ujian kehamilan sy. Tdk teller krn tdk muntah2, mual pun jarang. Tp telapak kaki gatal, melepuh kecil2 dibbrapa tmpt berisi air, akhirnya bnanah. Alhmdulillah sdh tlewati, dan benar skali...Minyak habbatusauda sngt meringankan.. ;)
BalasHapusalhamdulillah dek, kesemuanya sudah terlewati dengan banyak pengalaman berharga yang bisa kita share ke orang lain. Semoga ini pengalaman yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Hapuswah tq sharingny..sgt bermanfaat n perlu dicoba...tq:)
BalasHapusiya sama-sama. Semoga bermanfaat pengalaman ini.
HapusMau tau dong mas habbatussaoda yg gmn...
BalasHapusSoalnya istri sy juga mengalami hal yang sama.
minyak habbatausauda yang berbentuk minyak. Bisa dioleskan ke bagian yang melepuh. Kalau kejadian di istri saya, akhirnya sembuh dan mengering.
Hapus