Beberapa saat yang lalu saya pernah membuat tulisan tentang keinginan saya untuk membuat sebuah toko online. Setelah mencari-cari referensi di dunia maya tentang cara membuat website untuk bisnis/perdagangan, akhirnya saya menemukan istilah website e-commerce.
Jujur sebenarnya saya belum mengerti benar bagaimana cara membuat website untuk toko online. Yang saya tahu, banyak sekali toko online yang memiliki fitur keranjang belanja. Pertanyaan sederhana saya saat itu adalah bagaimana membuat website dengan fitur keranjang belanja seperti itu?
Jujur saya baru tahu istilah ini setelah dijelaskan oleh teman saya itu. Berikut ini adalah satu satu contoh preview sebuah toko online yang menggunakan fitur keranjang belanja.
Ada cukup banyak platform website untuk e-commerce yang bisa kita gunakan. Ada Magento, Alegro Cart, Open Cart, Zencart, dan masih banyak yang lain. Namun kali ini, saya akan mencoba sedikit berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara membuat website untuk toko online/e-commerce dengan Zencart.
Zencart adalah sebuah software open source untuk keperluan website belanja yang user-friendly bahkan untuk pemula seperti saya. Baiklah kita mulai dengan proses instalasi Zencart.
Langkah pertama : Dengan bekal pembahasan saya di postingan ini, maka kita langsung saja loncat ke point 4 yakni dengan membuka browser dan mengetikkan : localhost/zencart/. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Langkah kedua : klik poin 2 yakni : Run zc_install/index.php via your browser. Maka akan muncul halaman berikutnya seperti dibawah ini :
Cara Membuat Website E-Commerce Zencart |
Jujur sebenarnya saya belum mengerti benar bagaimana cara membuat website untuk toko online. Yang saya tahu, banyak sekali toko online yang memiliki fitur keranjang belanja. Pertanyaan sederhana saya saat itu adalah bagaimana membuat website dengan fitur keranjang belanja seperti itu?
Mengenal Website E-Commerce Zencart
Bayangan saya saat itu bahwa, yang bisa mendesain website seperti itu adalah orang yang memang ahli dalam desain web. Hingga akhirnya beberapa minggu kemarin, saya menanyakan tentang hal ini kepada salah satu teman di kantor. Penjelasan dari sahabat saya itu yang akhirnya membuat saya cukup mengerti tentang pembuatan website. Teman saya itu menjelaskan bahwa untuk membuat sebuah website yang digunakan untuk toko online, maka kita harus memanfaatkan template website yang memang support untuk sebuah toko online. Website jenis itu dinamakan dengan website e-commerce.Jujur saya baru tahu istilah ini setelah dijelaskan oleh teman saya itu. Berikut ini adalah satu satu contoh preview sebuah toko online yang menggunakan fitur keranjang belanja.
Contoh Tampilan Website E-Commerce |
Ada cukup banyak platform website untuk e-commerce yang bisa kita gunakan. Ada Magento, Alegro Cart, Open Cart, Zencart, dan masih banyak yang lain. Namun kali ini, saya akan mencoba sedikit berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara membuat website untuk toko online/e-commerce dengan Zencart.
Zencart adalah sebuah software open source untuk keperluan website belanja yang user-friendly bahkan untuk pemula seperti saya. Baiklah kita mulai dengan proses instalasi Zencart.
Tahap-tahap Instalasi Zencart lewat localhost atau Xampp
Untuk pemula, lebih baik jangan dulu menyewa hosting, tapi kita coba terlebih dahulu di komputer kita sendiri dengan memanfaatkan Xampp sebagai webserver. Untuk tahu bagaimana penggunaan Xampp, silahkan lihat dulu tulisan saya berjudul Belajar membuat website dengan joomla. Disitu dijelaskan secara rinci bagaimana memanfaatkan xampp sebagai webserver lokal.Langkah pertama : Dengan bekal pembahasan saya di postingan ini, maka kita langsung saja loncat ke point 4 yakni dengan membuka browser dan mengetikkan : localhost/zencart/. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Tampilan localhost Zencart |
Proses Install Website Zencart |
Database Setup |
Membuat Database Baru |
Proses Instalasi Website Zencart Selesai |
Untuk source code Zencart bisa didownload di : http://www.zen-cart[dot]com/content.php?19-download.
Penting untuk Diperhatikan
Perlu dicatat bahwa tahap terakhir di postingan ini masih pada aplikasi di server komputer kita sendiri, belum dinaikkan ke level Internet. Untuk bisa mempublikasikan website Zencart ke Internet, kita butuh membeli hosting dan nama Domain.
Semoga bermanfaat.
Salam inspirasi coffee.
Makin mantabs aja boss..semoga makin sukses toko online nya..tapi sy beli di toko online nya tetap pake cara offline..kemarin malah ngutang sehari..hehe..
BalasHapusmantabs apanya ris ha ha.
Hapusaamiin, toko onlinenya belum launching ris. masih di desain dulu websitenya.
Untuk keamanannya bagaimana bang? Sudah dipelajari kah?
BalasHapuswah saya belum belajar nih. Masih belajar tahap desain web saja :).
HapusTapi sejauh pemahaman saya yang masih minim ini, keamanan tergantung dari jenis hosting yang kita pesan. Apakah dilengkapi fitur SSL atau tidak.
Kalau bisnisnya sudah besar sih, lebih baik juga berkonsultasi dengan pihak penyedia hostingnya. Biar lebih aman. InsyaAllah pihak penyedia hosting sudah sangat paham mengenai hal ini. Tapi saya masih belum ke arah situ. Masih bisnis kecil-kecilan. he he