"Hal yang membedakan antara orang yang hanya memiliki pikiran/ide saja, dengan orang yang secara jujur ingin merealisasikan dan mewujudkan pikiran/ide itu menjadi sebuah kenyataan adalah kemauan/azzam/iradah".
-Anis Matta-
Mungkin kita seringkali tergerak oleh pendapat orang lain karena inspirasi yang bisa kita raih darinya. Dengan kata lain, orang itu mampu mempengaruhi kita dalam hal tertentu atau bahkan bisa dalam banyak hal. Dan siapakah orang-orang yang masuk dalam kategori ini. Kategori sebagai orang-orang penebar inspirasi. Biasanya kebanyakan dari mereka karena memiliki kemauan dan tekad yang kuat. Kemauan yang kuat inilah yang seringkali mendorong, mempengaruhi dan menginspirasi kita. Kita tak akan mudah terpengaruh oleh orang yang hanya pandai secara akal saja, atau kuat secara fisik saja. Tapi biasanya, kita akan mudah terpengaruh oleh orang yang memiliki tekad membaja dan berkemauan keras.
Kenapa anime di Jepang seperti Naruto dan One Piece mampu memendarkan cahaya inspirasi kepada penggemarnya di seluruh dunia. Kalau kita jeli mengamatinya, maka kita akan menemukan satu jawaban yakni karena tekad yang kuat ditonjolkan oleh tokoh utamanya. Naruto sejak kecil selalu bertekad dan bercita-cita untuk menjadi seorang pemimpin desa ninja (
hokage), begitu juga dengan Luffy yang sejak kecil bertekad dan berkemauan keras menjadi seorang raja bakal laut (
kaizoku). Tekad dan kemauan inilah yang selalu ditonjolkan dalam cerita anime ini, yang pada akhirnya mampu menyedot perhatian penggemarnya di seluruh dunia.
Baiklah kita tinggalkan dulu cerita tentang Naruto dan One Piece. Ibnul Qayyim pernah mengatakan bahwa nilai manusia itu terletak pada tekadnya dan apa yang dikehendakinya. Salah seorang bijak mengatakan : "
Sebutkanlah kepadaku perihal ambisi/tekad seorang lelaki, maka niscaya akan kusebutkan kepada anda, siapa dia adanya". Dari tekad inilah kita bisa melihat bagaimana orang itu sebenarnya. Juga cara yang ia tempuh untuk meraih apa yang diinginkannya. Proses meraih tujuannya inilah yang membedakan antara orang yang hanya membual, dengan orang yang jujur ingin merealisasikannya.
Tekad dan kemauan ibarat mesin pendorong dalam sebuah kapal yang ingin mengaruhi samudra yang luas. Seberapa kuat mesin pendorong dinyalakan, maka kita bisa mengestimasi berapa lama lagi kita bisa melihat ujung daratan. Seberapa kuat tekad dan kemauannya, maka bisa dipastikan pula seberapa cepat orang itu menggapai apa yang dicita-citakannya. Kemauan adalah kunci dari seberapa cepat dia merealisasikan ide-ide yang bergelayut di pikirannya. Dan seberapa cepat dia bisa menginspirasi orang lain karena kemauan kerasnya. Tentu semuanya ini atas ijin Allah
Rabbul Izzati.
powered by :
|
Toko Buku Hanan
|
|
|
Iya... kalau hanya mau tanpa bertekad, kemauan pasti tak akan terwujud, begitu juga sebaliknya...
BalasHapusbenar pak. Memang keduanya harus berkesinambungan. Supaya menghasilkan sinergi.
HapusTekad, itu judul lagunya Izzatul Islam kan ya? :D
BalasHapusbetul sekali mbak puch.
Hapustekad & kemauan berarti hrs jalan bersamaan ya
BalasHapusbener sekali mbak. Supaya menghasilkan karya yang super. :)
HapusBerikan aku seratus pemuda, maka akan aku pindahkan gunung. Hehehe.
BalasHapusYang menjadi masalah sekarang dalah kerjanyata.
he he.. biasanya yang memiliki tekad dan kemauan akan dibarengi dengan kerja nyata. Kalau ndak dibarengi, itu berarti masih dalam tahap pikiran saja.
Hapusseperti aku, ingin menjadi penulis, kerja nyatanya adalah dengan menulis/menghidupkan blog :)