Kemarin kita saya sedang pulang ke kampung halaman, tak lupa saya menyempatkan untuk mengambil gambar sebuah pemandangan yang sangat jarang ditemukan di perkotaan. Pemandangan berupa sawah-sawah luas nan hijau terhampar bak permadani yang mahal. Sungguh indah sekali. Saya suka sekali berhenti sejenak di area seperti ini untuk ikut menikmati indahnya desaku.
Mengamati para petani yang sedang membersihkan rumput-rumput liar atau hama yang menyerang tanaman padinya. Sambil serius mengerjakan, mereka membincang hal-hal apa saja. Sesekali tertawa terbahak untuk memeriahkan suasana. Jika mereka merasa lelah, mereka akan beristirahat sebentar di bawah pohon turi sambil menikmati secangkir teh dan gorengan. Setelah mengurai lelah, mereka akan kembali melanjutkan aktifitasnya.
Inilah yang saya suka dari suasana pedesaan. Sangat kental suasana keakraban. Jauh dari suasana kenaifan.
Di kampung saya, untuk bisa mengakses ke jalan raya, harus melewati jalan kecil yang kanan kirinya dihiasi dengan sawah yang sangat luas. Dulu (ketika saya masih kecil) jalan ini tidak diaspal, sehingga kalau hujan jalan menjadi licin. Banyak terjadi orang terpeleset di jalan ini. Bahkan seringkali truk yang melewati jalan ini terpaksa berhenti lama karena ban besarnya terperosok ke dalam lubang jalan yang sangat licin. Sungguh kenangan itu indah terekam.
Demikian suasana persawahan nan memukai di desa saya. Lain waktu akan saya ceritakan beberapa hal menarik lainnya.
Namun, pemandangan sawah tidak pernah berubah. Selalu luar biasa.
Terlihat pada foto tersebut, pemandangan awan yang tertembus oleh sinar matahari senja. Awesome!
Salam Inspirasi Coffee
Mengamati para petani yang sedang membersihkan rumput-rumput liar atau hama yang menyerang tanaman padinya. Sambil serius mengerjakan, mereka membincang hal-hal apa saja. Sesekali tertawa terbahak untuk memeriahkan suasana. Jika mereka merasa lelah, mereka akan beristirahat sebentar di bawah pohon turi sambil menikmati secangkir teh dan gorengan. Setelah mengurai lelah, mereka akan kembali melanjutkan aktifitasnya.
Ada bayangan yang ambil gambar ndak? ^_^ |
Inilah yang saya suka dari suasana pedesaan. Sangat kental suasana keakraban. Jauh dari suasana kenaifan.
Sebuah jalan yang mengubungkan antara rumah saya dengan jalan raya |
Di kampung saya, untuk bisa mengakses ke jalan raya, harus melewati jalan kecil yang kanan kirinya dihiasi dengan sawah yang sangat luas. Dulu (ketika saya masih kecil) jalan ini tidak diaspal, sehingga kalau hujan jalan menjadi licin. Banyak terjadi orang terpeleset di jalan ini. Bahkan seringkali truk yang melewati jalan ini terpaksa berhenti lama karena ban besarnya terperosok ke dalam lubang jalan yang sangat licin. Sungguh kenangan itu indah terekam.
Di bawah pohon Turi inilah biasanya para petani bersenda gurau di sela aktifitasnya. |
Demikian suasana persawahan nan memukai di desa saya. Lain waktu akan saya ceritakan beberapa hal menarik lainnya.
Update 2018
Pada tanggal 24 November 2018, saya kembali memotret pemandangan sawah di desa saya. Sudah ada beberapa wajah yang tampak berubah. Kalau dahulu di sisi kanan dan kiri bisa ditemui berderet pohon turi, sekarang sudah tidak ada. Diganti dengan beberapa bunga daun yang berujung merah.Namun, pemandangan sawah tidak pernah berubah. Selalu luar biasa.
Sawah pada 24 Nopember 2018 |
Terlihat pada foto tersebut, pemandangan awan yang tertembus oleh sinar matahari senja. Awesome!
Salam Inspirasi Coffee
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger