191 Cara Menghafal Al-Qur'an Metode Ust Yusuf Mansur

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat yang mulia, yaitu Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwasannya  Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الَّذِي لَيْسَ فِى جَوْفِهِ شَيْئٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخرب

“Sesungguhnya orang yang tidak ada sedikitpun Al-Qur`an di dalam rongganya, ia seperti rumah yang runtuh.”   HR. at-Tirmidzi 2910

Beberapa waktu yang lalu saya menemukan sebuah video yang dirilis di youtube bagaimana ust. Yusuf Mansur berbagi ilmu dan pengalaman beliau tentang bagaimana caranya menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar. Kita bisa menyebutkan sebagai sebuah metodologi.

Cara Menghafal Al-Quran

Namun, sebelum kita membahas bagaimana metodologi ust. Yusuf Mansur dalam menghafal Al-Qur'an, terlebih dahulu kita perlu mengerti betul tentang prinsip pokok menghafal Al-Qur'an dan bagaimana caranya agar aktifitas atau kegiatan menghafal Al-Qur'an itu menjadi sebuah keasyikan dan malah bukan menjadi beban.
 

Prinsip Pokok Menghafal Al-Qur'an

1. Doa

Sebelum masuk lebih dalam ke langkah kongkrit metodologi menghafal, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa Al-Quran itu sesungguhnya milik siapa? Kenapa kitab ini diturunkan di dunia? inilah fondasi dalam menghafal Al-Quran.

Dengan mengetahui latar belakang ini, maka kita akan lebih termotivasi dalam menghafal. Tentu kita juga harus senantiasa berdo'a, semoga Allah karuniakan kepada kita kemudahan dan kelancaran dalam menghafal Al-Qur'an.

2.  Niat

Sesungguhkan niat ini menjadi sangat penting. Untuk apa kita menghafal Al-Qur'an? Apakah motivasi kita hanyalah ingin dianggap sebagai penghafal Al-Qur'an? ataukah murni karena Allah semata?

Sebaiknya kita perlu meluruskan niat dalam melakukan tugas mulia ini, agar Allah senantiasa limpahkan berkah kepada kita.

3. Mengetahui Fadhilah sehingga akan Mencintai Al-Qur'an

Saya sangat yakin, bahwa tanpa mengetahui fadhilahnya, maka proses menghafal akan menjadi sangat kering dan tanpa semangat. Semua berpotensi menjadi beban. 

Kata ust Yusuf Mansur,

Membaca dan menghafal Al-Qur'an itu ibarat membangun gunung emas. Setiap huruf yang dibaca, akan masuk ke dalam kantong-kantong kita yang nilainya bahkan lebih besar dari gunung itu sendiri. Subhanallah. 

4. Punya Target

Sebaiknya dalam menghafal, kita memiliki target. Semisal dalam setahun, kita punya target harus bisa hafal 1 juz.

5. Ditemani dengan Amal Unggulan

Untuk mendapatkan keberkahan dan cintanya Allah, kita perlu menambahkan dengan amal-amal unggulan seperti puasa, tahajud dan sedekah. Semua itu agar semakin dimudahkan untuk menghafal Al-Qur'an.

Ayo Ngaji Tiap Hari

Setelah mengetahui prinsip pokok dalam menghafal Al-Qur'an, sekarang kita lanjut ke dalam langkah-langkah kongkrit atau metodologinya:

Metodologi Menghafal Al-Qur'an

1. Mushafnya Jangan Diganti-ganti

Karena struktur dan tampilan halaman terkadang berbeda-beda pada tiap penerbit mushaf, pastikan kita menghafal dengan hanya satu mushaf yang sama. Kita pilih jenis mushaf yang kita sukai, kemudian pakai mushaf tersebut sampai selecek-leceknya.

Karena ketika menghafal itu sebenarnya itu mirip dengan memotret gambar ke dalam memori otak kita. Bentuk mushaf akan mempengaruhi struktur hafalan kita di memori otak. Ketika mushafnya diganti-ganti akan menyulitkan hafalan.

2. Satu Ayat / Satu Baris Diulang Sebanyak 20 kali.

Banyak sekali pada hafidz / hafifzah yang tidak dikaruniai kemampuan dalam menghafal. Namun kenyataannya mereka mampu menghafal Al-Quran karena mereka serius.

Ketika kita sering menghafal, maka sejatinya kita sedang berinteraksi dengan Al-Quran. Dengan mengulang-ulang pembacaan sebanyak 20 kali, diharapkan hafalan akan semakin kuat.

3. Jika Ayatnya Panjang, Bagi Jadi Beberapa Penggalan, Tiap Penggalan Diulang Sebanyak 20 Kali. 

InsyaAllah dengan cara ini diharapkan proses menghafal menjadi lebih mudah dan nikmat. Perlu diingat bahwa proses menghafal Al-Quran dengan cepat itu bukanlah prestasi, yang paling penting adalah bagaimana kebersamaan kita dengan Al-Qur'an.

Masalah hasil, itu Allah yang menentukan, kita sebagai hamba hanya bisa berusaha saja. Keep spirit ya!

Salam inspirasi coffee


***
Berikut ini saya akan mencantumkan beberapa komentar pengunjung blog ini yang saya anggap dapat memberikan inspirasi. Dan semoga bisa menambah semangat kita dalam menghafal Al-Qur'an.

Cobalah muroja'ah dengan mendengarkan murathal. , sekaligus bisa untuk mengkoreksi tajwid. Banyak Qiraat bagus, kalau saya lebih suka dengan Mishary Rasyid
Al Fasi. Karena intonasi dan tajwidnya bagus untuk pemula seperti saya. Thanks, semoga bermanfaat.  

-- Anonymous, berkomentar pada tanggal 5 Januari 2014. 

Memang susah menjaga hafalan, apalagi jika sudah mempunyai hafalan tapi ingin menambah hafalan baru. Kalau saya, kebetulan saya berangkat kerja menggunakan motor. Jadi muroja'ah nya di motor. Lumayan, perjalanan 1 jam digunakan muroja'ah 1 juz. Daripada di motor hanya diam saja.

-- Anonymous, berkomentar pada tanggal 24 Desember 2013

Untuk menjaga hafalan lama tetap terjaga, kita harus mulai dari hafalan sebelumnya, semisal kemarin sudah selesai 2 ayat, maka hari ini harus diulangi lagi (muroja'ah) plus ditambah hafalan 2 ayat hari ini. Jadi total menjadi 4 ayat. Begitu seterusnya. Bismillah, semangat ya teman-teman. 

-- Dewi Anggraini Aswita, berkomentar pada 1 November 2013

Kalau saya terkadang main game hafal 1 ayat, sehingga tidak mudah bosan. Alhamdulillah sekarang saya sudah hafal surat An-Naba, dan separuh surat Ar-Rahman. Usahakan setiap sholat Dhuhur kita membaca 10 ayat tiap rakaat. Kalau surat An-Naba dibaca Dhuhur dan Ashar maka akan selesai, karena panjang ayat surat An-Naba 40 ayat. Tetapi terkadang, imamnya terlalu cepat, sehingga kita susah melakukan ini. Kalau surat Ar-Rahman saya ulang-ulangi ketika akan tidur.

-- Sawit Riau berkomentar pada 29 Oktober 2013 

Related Post