Tadi malam, tim sepakbola Jerman melakoni laga hidup mati melawan Swedia. Tiada pilihan lagi bagi Der Panzer untuk mengamankan peluang lolos dari fase group F selain meraih kemenangan melawan Swedia. Hal ini akibat pada laga perdana, mereka harus takluk 0-1 dari Meksiko lewat gol semata wayang Lozano. Dengan poin yang masih 0, maka kemenangan adalah harga wajib bagi Jerman. Jika mereka bermain imbang apalagi kalah, maka Jerman bisa saja tidak lolos fase group. Dan ini akan memperpanjang 'mitos' juara bertahan Piala Dunia dari Eropa yang tidak lolos fase group.
Jerman mengawali pertandingan dengan terus menekan pertahanan Swedia. Namun kesalahan umpan dari Toni Kroos membuat Swedia berhasil menyerang balik dan mencatatkan gol di papan skor lewat penyerangnya, Toivonen. Babak pertama ditutup dengan Jerman yang harus rela dengan posisi tertinggal 0-1. Ini membuat Der Panzer benar-benar berada di ujung tanduk.
Tapi mental juara tetaplah mental juara. Tanpa kenal menyerah, tanpa kenal putus asa, babak kedua Jerman menggebrak di menit-menit awal. Di tribun penonton, suporter Swedia terlihat menari-nari sambil meneriakkan yel-yel dukungan kepada tim kesayangannya yang saat itu sedang dalam posisi unggul. Di menit 48, striker Timo Werner merangsek dari sisi kanan pertahanan Swedia, memberikan umpan silang yang kemudian dimanfaatkan oleh Marco Reus. Dan jegeeer..!! Reus melesakkan si kulit bundar, manis di pojok gawang Swedia. Angin segar tiba-tiba bertiup di kubu Jerman. Tinggal 1 gol lagi, Jerman akan keluar dari tekanan ini.
foto : Football tribe
Bermain dengan 10 pemain, daya dobrak Jerman tak berkurang. Jerman benar-benar membuktikan kapasitasnya sebagai juara bertahan. Swedia tetap terkurung. Sementara itu, asisten wasit di pinggir lapangan mengangkat papan display 5 menit waktu tambahan. Kondisi Jerman seperti frustrasi, pendukung masih berharap keajaiban terjadi. Suasana kian mencekam.
92 menit sudah berlalu begitu saja, kedudukan masih 1-1. Semua mengira kedudukan ini tak akan berubah. Pendukung Swedia masih bersorak-sorak mengira mereka akan berhasil menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018. Namun di menit 93, terjadi pelanggaran di daerah pertahanan Swedia. Mungkin ini akan menjadi peluang terakhir bagi Jerman untuk membuat gol. Free kick untuk Jerman.
Goooooolll... Toni Kroos benar-benar membayar lunas kesalahannya di babak pertama. Amazing goal, very dramatical moment. Beberapa detik yang benar-benar membalikkan keadaan. Jerman berada di atas angin. Pelatih Joachim Low terlihat sangat gembira, sesekali berpelukan dengan beberapa asisten pelatih. Sorak sorai pendukung Jerman membahana di tribun penonton. Jerman sang petahana telah kembali.
foto : CNN Indonesia
Juara bertahan ini benar-benar 'back from the death'. Kemenangan 2-1 ini membawa Die Mannschaft (julukan tim Jerman) berada di posisi kedua klasemen group F. Peluang lolos dari fase group terbuka sangat lebar, karena pada laga akhir mereka 'hanya' akan melawan juru kunci Korea Selatan (yang sudah tak memiliki ambisi lolos).
Selamat untuk timnas Jerman. Kami menunggu kiprahmu di babak-babak berikutnya. Tunjukkan kelasmu, pertahankan gelarmu!
Jerman mengawali pertandingan dengan terus menekan pertahanan Swedia. Namun kesalahan umpan dari Toni Kroos membuat Swedia berhasil menyerang balik dan mencatatkan gol di papan skor lewat penyerangnya, Toivonen. Babak pertama ditutup dengan Jerman yang harus rela dengan posisi tertinggal 0-1. Ini membuat Der Panzer benar-benar berada di ujung tanduk.
Tapi mental juara tetaplah mental juara. Tanpa kenal menyerah, tanpa kenal putus asa, babak kedua Jerman menggebrak di menit-menit awal. Di tribun penonton, suporter Swedia terlihat menari-nari sambil meneriakkan yel-yel dukungan kepada tim kesayangannya yang saat itu sedang dalam posisi unggul. Di menit 48, striker Timo Werner merangsek dari sisi kanan pertahanan Swedia, memberikan umpan silang yang kemudian dimanfaatkan oleh Marco Reus. Dan jegeeer..!! Reus melesakkan si kulit bundar, manis di pojok gawang Swedia. Angin segar tiba-tiba bertiup di kubu Jerman. Tinggal 1 gol lagi, Jerman akan keluar dari tekanan ini.
Situasi di Ujung Tanduk
Hasil imbang tidak membawa apapun, Jerman harus menang. Menit demi menit terus berlalu, Jerman terus mengurung Swedia. Dominasi ball possession terus diperagakan oleh Der Panzer. Namun kondisi makin sulit, ketika di menit 82 bek Jerman, Boateng mendapat kartu kuning kedua (kartu merah). Pikir saya, langkah Jerman sepertinya akan berakhir disini.Bermain dengan 10 pemain, daya dobrak Jerman tak berkurang. Jerman benar-benar membuktikan kapasitasnya sebagai juara bertahan. Swedia tetap terkurung. Sementara itu, asisten wasit di pinggir lapangan mengangkat papan display 5 menit waktu tambahan. Kondisi Jerman seperti frustrasi, pendukung masih berharap keajaiban terjadi. Suasana kian mencekam.
92 menit sudah berlalu begitu saja, kedudukan masih 1-1. Semua mengira kedudukan ini tak akan berubah. Pendukung Swedia masih bersorak-sorak mengira mereka akan berhasil menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018. Namun di menit 93, terjadi pelanggaran di daerah pertahanan Swedia. Mungkin ini akan menjadi peluang terakhir bagi Jerman untuk membuat gol. Free kick untuk Jerman.
Gol Dramatis Kemenangan Jerman
Bola tendangan bebas, dihadapi oleh Toni Kroos dan Marco Reus. Beberapa detik mereka terlihat bercakap-cakap mendiskusikan strategi apa yang akan mereka ambil dalam mengambil tendangan bebas ini. Tendangan bebas yang sangat penting dan mungkin akan menjadi sejarah. Bersama-sama dengan Reus, satu dua sentuhan dan.... Jegeerrr!!! Toni Kroos (sang sniper) melakukan tendangan dahsyat melengkung ke pojok kiri gawang Swedia!.Goooooolll... Toni Kroos benar-benar membayar lunas kesalahannya di babak pertama. Amazing goal, very dramatical moment. Beberapa detik yang benar-benar membalikkan keadaan. Jerman berada di atas angin. Pelatih Joachim Low terlihat sangat gembira, sesekali berpelukan dengan beberapa asisten pelatih. Sorak sorai pendukung Jerman membahana di tribun penonton. Jerman sang petahana telah kembali.
Juara bertahan ini benar-benar 'back from the death'. Kemenangan 2-1 ini membawa Die Mannschaft (julukan tim Jerman) berada di posisi kedua klasemen group F. Peluang lolos dari fase group terbuka sangat lebar, karena pada laga akhir mereka 'hanya' akan melawan juru kunci Korea Selatan (yang sudah tak memiliki ambisi lolos).
Selamat untuk timnas Jerman. Kami menunggu kiprahmu di babak-babak berikutnya. Tunjukkan kelasmu, pertahankan gelarmu!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger