Cara Memperbaiki Mesin Cuci Panasonic Dua Tabung
Gejala Kerusakan
Beberapa waktu yang lalu mesin cuci di rumah sedang rusak. Gejalanya begini, meski tidak dalam kondisi drain, air yang dimasukkan ke dalam tabung mesin cuci tidak bertahan di tabung, tapi langsung mengalir saja ke bagian pembuangan. Dengan kondisi tersebut tentu mesin cuci itu tidak bisa digunakan. Merk mesin cucinya yaitu Panasonic dua tabung dengan ukuran 6kg. Saya menulis pengalaman disini karena siapa tahu ada diantara pembaca blog inspirasicoffee.com menemukan permasalahan seperti yang saya alami.
Jika mesin cuci sudah rusak, jelas sekali istri paling rewel soal ini. Bagaimana tidak, masing-masing dari anggota keluarga kami hampir selalu memproduksi baju kotor setiap hari. Dan baju-baju kotor tersebut harus segera dicuci agar tidak menumpuk apalagi menggunung. Maka, aktifitas cuci mencuci baju hampir selalu dilakukan setiap hari. Menjadi wajar apabila mesin cuci mengalami titik jenuh hingga butuh untuk rehat sejenak.
Jika pakaian yang kotor itu dicuci secara manual pakai tangan, hal tersebut akan sangat melelahkan dan tentu saja menyita waktu. Padahal kata orang, waktu adalah emas, begitu berharganya.
Istri pernah berseloroh begini, dan menurut saya, pendapatnya sangat masuk akal.
"Bisa saja kita mencuci pakai tangan sendiri, itu tidak masalah. Toh orang-orang dulu juga melakukannya, sebelum akhirnya datang era modernisasi dengan munculnya teknologi mesin cuci.
Tapi apakah kita tidak merasa rugi dengan tersitanya waktu? padahal waktu yang berharga tersebut bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti memasak, membaca buku, ataupun quality time bersama anak-anak".
Memasak itu ada know-how nya. Setiap kali kita memasak, maka akan semakin bertambah pula pengalaman dan pengetahuan dalam memadu-madankan bumbu-bumbu hingga tercipta masakan yang lezat serta bisa dinikmati oleh keluarga tercinta.
Pun juga dengan aktifitas membaca buku, wawasan akan semakin luas dan akan mematangkan cara berpikir kita. Belum kalau kita bicara tentang waktu berharga bersama anak-anak.
Maka solusi atas permasalahan mesin cuci ini berubah status hukumnya, dari yang awalnya sunah menjadi wajib, Terserah solusinya nanti seperti apa, apakah dengan mendatangkan tukang mesin cuci, atau diperbaiki sendiri. Yang pasti, mesin cuci harus segera diperbaiki.
Tantangan sebagai Hokage
Mendengar kerewelan istri, jiwa ke-hokage-an saya tiba-tiba mencuat. Saya harus segera mencari solusi, agar shinobi di dalam keluarga saya bisa melaksanakan misi (mencuci) dengan baik.
Namun, mencari tukang mesin cuci di tengah pandemi Corona seperti ini rasanya kok agak riskan ya?
Eh tiba-tiba kepikiran saja, kenapa tidak diperbaiki sendiri? yaitu dengan melakukan DIY (do it your self). Dilihat dahulu kerusakannya seperti apa, syukur-syukur kalau rusaknya tidak parah dan bisa diperbaiki sendiri. Bila kerusakannya parah, baru nanti didatangkan tukang service ke rumah.
Di sisi lain, ada kekhawatiran jika DIY tersebut malah mengakibatkan mesin cuci tambah rusak. Track record saya dalam oprek mengoprek selama ini memang cenderung kurang baik, kalau tidak mau dikatakan parah. Kebanyakan semua hasil oprekan saya malah bikin barangnya tambah rusak. Entah itu ketika memperbaiki laptop, sepeda, dan terakhir kemarin ketika memperbaiki mainan kereta anak saya. Namun, misi ini harus tetap dilakukan.
Solusi Perbaikan
Jika dilihat berbagai referensi di internet dan youtube, kerusakan mesin cuci seperti yang saya alami lebih banyak dikarenakan karena terdapat kotoran yang menyumbat saluran air di dalam mesin cuci. Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek saluran tersebut. Pastikan tidak ada kotoran di dalamnya.
Mengecek Saluran Air di dalam Mesin Cuci
Untuk mengecek saluran air di dalam mesin cuci silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Buka bagian belakang dari mesin cuci
Bagian belakang mesin cuci |
2. Kenali bagian-bagian dasar dari saluran airnya
3. Bersihkan bila terdapat kotoran di dalamnya.
Membersihkan Kotoran di dalam Katub Pembuangan
Setelah melihat saluran airnya, langkah berikutnya adalah membersihkan katub dari berbagai kotoran yang menyumbat. Dalam kasus saya, kotoran di dalam katub ini cukup banyak hingga sedikit menyumbat saluran airnya.
Kotoran di valve harus dibersihkan |
Adanya kotoran yang menyumbat di bagian katub itu yang menyebabkan air terus mengalir ke bagian pembuangan. Maka, dengan membersihkan kotoran itu insyaAllah masalah jadi beres. Air sudah tak lagi mengalir ke pembuangan. Ya kalaupun masih ada, debitnya kecil.
Masalah Lain, Tali Drain Putus
Ada sedikit cerita menarik ketika proses perbaikan ini. Waktu itu, saat saya sedang mencoba melepas baut pengunci dari tutup katub/valve-nya, secara tidak sengaja saya malah memutus tali yang menghubungkan switch drain dengan katub itu. Alhasil, mekanisme buka tutup katub menjadi tidak berfungsi. Makin panik 😔.
Tali tarik untuk drain tiba-tiba putus |
Inilah yang tadi di paragraf awal sempat saya khawatirkan, track record saya memang kurang baik dalam hal oprek mengoprek. Entah mungkin karena saya terlalu kuat dalam menarik talinya, atau posisinya yang memang sedang tidak pas, tali drain pun akhirnya putus.
Mau tak mau, saya harus membeli terlebih dahulu tali tersebut. Beruntung di online marketplace cukup banyak ditemukan toko yang menjual tali seperti itu.
Beberapa hari kemudian tali drain pun datang setelah sebelumnya dipesan via online. Setelah memperbaiki talinya, permasalahan mesin cuci pun akhirnya beres. Alhamdulillah.
Beberapa hari kemudian tali drain pun datang setelah sebelumnya dipesan via online. Setelah memperbaiki talinya, permasalahan mesin cuci pun akhirnya beres. Alhamdulillah.
Kesimpulan
Theodore Roosevelt, Presiden Amerika Serikat ke-26 pernah mengatakan,
"Orang yang tidak pernah berbuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu".
Maka, mencoba itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Tentu ini tak selalu berlaku untuk semua hal ya. Pastikan itu dalam hal-hal yang mengarah pada kebaikan atau setidaknya mubah, bukan hal yang syubhat apalagi jelas-jelas mengarah pada perbuatan dosa.
Demikian sedikit tips sederhana tentang bagaimana cara memperbaiki mesin cuci Panasonic dua tabung dengan masalah yang sudah dibahas diatas. Semoga postingan ini bermanfaat. Silahkan komen dibawah jika ada tips lain atau pertanyaan.
Terima kasih artikelnya membantu sekali kak��.... ini aku cewek mbenerin sendiri mesincucinya. Soalnya dirumah ngga ada yang berani ngutek-utek apalagi berani mbongkar mesin cucinya.��
BalasHapusAlhamdulillah senang sekali tulisan saya bisa bermanfaat bagi pembaca.
HapusGejala kerusakan nya sama?
Bisa di fotokan tutup sil yg ada di foto di atas.soalnya aku nyari di toko2 pelayannya pada binggung...soale g punya contoh barangnya.
BalasHapusMaaf, tutup sil yang bagian mananya ya?
HapusApakah dari foto yang ada di postingan di atas belum terlihat jelas?
E05D0BCFB3
BalasHapuswhatsapp görüntülü şov
telegram görüntülü şov
ücretli şov
ücretli show
whatsapp ücretli show
cam şov
canli cam show
telegram show
canli web cam show